28.) Night

5 1 0
                                    

"aku sadar jika ini hanya masalah waktu!"
_BrendonJonathanboisterVergamo_

_____

Hari sudah menunjukkan pukul 10;00 Pm, Acha dan Brendon baru saja menyelesaikan pemotretannya. Bayangkan saja betapa lelahnya mereka berdua setelah menjalani pemotretan sejak sore, meski kondisinya masih kurang baik tapi Acha tetaplah Acha yang keinginannya tak bisa dibantahkan karna ia tetap memilik untuk bekerja ketimbang memulihkan tubuhnya dulu sehingga itu harus membuat Brendon ikut serta menjaganya atas permintaan Arsell. Ya walaupun tanpa disuruh Brendon juga akan tetap menjaga orang sakit dia tidak akan setega itu.

"Sebaiknya kita langsung pulang dan istirahatkan tubuhmu!" Acha hanya mengangguk sebagai jawaban.

Brendon melepas jaket kulitnya dan memakaikannya pada Acha, sungguh ia benar-benar khawatir dengan gadis dihadapannya ini, sudah jelas-jelas wajahnya sangat pucat dan tubuhnya tampak sangat lemah, tapi entah kenapa Acha malah bersikeras untuk bekerja. Apakah secinta itu dia pada dunia model?.

"Terima kasih!"

"Ayo aku antar kau pulang!" Ujar Brendon menuntun Acha masuk ke dalam mobil.

Brendon menjalankan mobilnya membelah jalanan ibu kota, ia menggunakan GPS karna memang belum terlalu hafal dengan jalanan di Jakarta, Acha juga sedang sakit dia akan menjadi pria brengsek jika menyuruh Acha menyetir bukan?.

"Jika kau lelah tidurlah!" Ujar Brendon membuka suara setelah hening beberapa saat.

"Aku sudah benar-benar lelah sejak dulu Brend!"

Brendon mengalihkan perhatiannya melihat Acha yang tampak asyik memperhatikan keluar jendela mobil. Entah mengapa dia bisa merasakan beban hidup wanita itu, dan dia tak sanggup melihat Acha seperti ini.

"Adakah yang bisa kubantu Hel!"

Acha beralih menatap Brendon yang sedang fokus menyetir, Tampak raut serius di wajah pria itu dan entah kenapa hal itu membuat hati Acha menghangat.

"Kalaupun kau bisa membantuku, aku tidak akam pernah meminta bantuanmu!"

"Kenapa?!" Tanya Brendon.

"Kau tak mengerti apa-apa Brend, aku hanya tak ingin orang-orang terdekatku jadi kena imbasnya hanya perkara masa laluku saja!" Jawab Acha.

"Aku tau ini pasti berat untukmu, tapi kapanpun kau membutuhkan bantuanku maka aku akan membantu!"

Acha tersenyum simpul mendengar hal tersebut, entah mengapa ia merasa Brendon tidak terlalu dingin lagi dengannya dan itu membuatnya senang.

"Bisakah kau setiap hari seperti ini Brend?!" Goda Acha.

"Entahlah!" Jawab Brendon jujur.

"kau harus lebih terbuka agar tidak banyak orang yang takut dengan kedinginan mu, Hahahahaha........ Wajah mu bahkan sangat Da---"

"BRAAAKK!!"

Acha dan Brendon terdorong ke depan akibat Brendon yang menggerem mendadak, untung saja jalanan sedang sepi, jika tidak maka Brendon yakini akan terjadi tabrakan antara mobil mereka dan mobil lainnya.

After Your Departure! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang