1.) Anak-Anak Sultan

29 4 5
                                    

"Awali pagimu dengan senyuman yang manis agar hidupmu tidak pahit!!"

________

Sinar matahari telah menyongsong menggiringi langkah sepasang kaki pemuda tampan yang memasuki sebuah mansion mewah milik keluarga Hendarso. Pemuda itu bernama Moh. Mukhlis Aditama, pemuda tampan dan pintar anak bungsu dari pengusaha terkenal yaitu pasangan Aldy Putra Aditama dan Rara Aditama. Langkah pemuda itu terhenti ketika memasuki dapur, terlihat disana sepasang suami istri yang sedang sarapan dengan damai.

"Assalamualaikum!" Sepasang pasutri itu menoleh dan tersenyum manis pada Mukhlis yang kini ikut bergabung di meja makan.

"Eh siapa yang ngizinin makan?!" Tegur seorang laki-laki yang lebih dewasa, dia bukanlah ayah Mukhlis melainkan kakak laki-lakinya sendiri yaitu Fauzano Adzim Aditama, Dokter spesialis penyakit dalam, yang telah memiliki rumah sakit sendiri dan telah mendapat penghargaan sebagai Rumah Sakit terbaik seAsia.

Mukhlis hanya menggedikkan bahu tak acuh menjawab teguran Fauzan, ia tau abangnya itu hanya bercanda saja untuk menggodanya karna Mukhlis memanglah pria yang dingin, hanya bicara jika perlu saja.

"Yah diceukkin!" Sabaria Safana Hendarso atau kerap disapa Ria, hanya terkikik geli melihat interaksi sepasang kakak adik tersebut. suaminya yaitu Fauzan adalah sosok laki-laki yang ceria, dan humoris, beda dengan Mukhlis yang dingin dan sedikit tertutup maka itu kadang yang membuat Fauzan kesal karna adiknya tersebut hanya bicara seperlunya saja tanpa pengurangan atau penambahan kata sedikitpun.

"Acha mana?!" Tanya Mukhlis pada kakak iparnya. Acha adalah adik kandung dari kakak iparnya, Mukhlis sangat menyayanginya seperti adik sendiri karna memang mereka adalah sahabat sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama dan ternyata takdir sangat lucu karna tak disangka-sangka mereka kini telah terikat menjadi keluarga lewat Fauzan dan Ria.

"Ada di kamarnya, masih tidur kali. Bangunin ajalah kalian berangkat ke sekolah bareng-bareng!" Jawab Ria.
Mukhlis mengangguk, ia bangkit menuju lantai dua mansion tersebut menggunakan lift pribadi yang ada di mansion itu.

Setelah sampai di tempat tujuan Mukhlis kini menggetuk pintu kamar di hadapannya.

"Toktoktok!!!"

Tak ada sahutan.

"Toktoktok!!"

Masih hening.

"TOKTOKTOK!!"

Geram, Mukhlispun segera menarik handle pintu kamar tersebut yang ternyata tak dikunci, "Ck' tau gitu dari tadi aja gue buka!" Rutuknya dalam hati.

Kamar yang bernuansa serba pink itu tampak gelap karna gorden yang masih tertutup sehingga sinar matahari tidak masuk, Mukhlispun menyibak gorden tersebut sehingga kamar menjadi terang.

Ia menggeleng ketika melihat wanita seusianya masih larut dalam mimpi indahnya dengan posisi tidur yang sangat tidak elegan yaitu menungging. Sungguh aneh tapi begitulah memang kenyataan dari seorang Acha Helliza Hendarso, putri bungsu dari keluarga konglomerat pasangan Arsell Adiguna Hendarso dan Dini Ajeng Hendarso, yang masih duduk dibangku kelas XII SMA, dan bersekolah di sekolahan yang sama dengan Mukhlis. Selain itu ia juga adalah seorang model dan penulis yang terkenal, ia juga memiliki sebuah Restoran yang ia berinama Achahaha Resto yang kini telah membuka cabang dibeberapa kota di Indonesia. Meski ia sudah sangat sukses diusia muda, tapi Acha tetaplah Acha si gadis Badgirl, Barbar dan pemalas. Tak hanya itu, Acha juga terkenal suka gonta-ganti pacar karna alasan ketidak cocokkan atau hanya pelampiasan semata entahlah, tapi itu semua terjadi saat Acha dulu ditinggal oleh orang yang ia sayangi, namun Mukhlis tidak mempermasalahkan sikap Acha itu karna ia hanya ingin Acha bahagia.

After Your Departure! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang