#masihNothingquotes
_____
Budi dan yang lainnya menatap horor ke arah Acha yang sedang makan, mereka saat ini menginap di kediaman Sanjaya karna memang orang tua Tianlah yang tidak terlalu sibuk sehingga bisa menjaga mereka semua.
Dan saat ini makan malam telah usai tapi Acha masih terus melahap nasi gorengnya, bahkan ini sudah piring keempat. Lantas kemana Acha yang pendiet ketat?.
Mukhlis sendiri menatap tajam ke arah Tian, bukannya tak mendukung Acha untuk makan banyak hanya saja Mukhlis tau jika Acha sudah makan sebanyak itu liat saja setelah ini pasti dia akan merenggek karna kepalanya kesakitan, ya begitulah Acha, semenjak diet ketat wanita itu selalu merasakan sakit di kepalanya ketika ia kalap atau kebanyakan makan. Dan Tian sendirilah biang dari semua ini, di sekolah tadi mereka berdebat dan Tian meledek Acha dengan mengatakan bahwa Acha terlalu tepos, dan dia bukan standar kecantikan para pria. Jelas saja mendengar hal itu Acha marah, dan akhirnya malam ini Acha makan banyak berharap tubuhnya sedikit berisi.
"Aduh udah Cha, gue tau habis ini lo bisa kesakitan!" Tegur Lexa namun Acha tak mendengarkan, ia terlalu kesal dengan omongan Tian.
"Tian atuh kamu ih!, Mami kan udah bilang Acha itu bodygoals, cantik kok malah kamu bilang tepos. Selera kamu aja tuh yang rendahan doyannya sama Lucinta Luna!" Kesal Ella.
"Yakan Tian cuman berpendapat atuh Mami, Tian juga gak tau kalo Acha bakal kesurupan begini!" Ujar Tian membela diri.
Acha menghempas sendok dan garpunya, sejenak berdiam membuat orang menatapnya penasaran.
"Kepala aku sakit, pengen mual!!" Ujar Acha bangkit menuju toilet, ya begitulah Acha gaes.
"Mukhlis, Budi, Vito bawa Tian ke kandang Katty!" Titah Ella membuat Tian melotot horor.
"Napain atuh Mami?!"
"Biarin Mami mau kawinin kamu sama Katty!" Ujar Ella kesal.
Mukhlis, Budi dan Vito beranjak untuk segera menyeret Tian ke kandang buaya perliharaan keluarga Sanjaya itu membuat Tian terpekik histeris.
Jika kalian bertanya dimana Ego sang kepala keluarga, pria parubaya itu sudah lebih dulu ngacir ke kamar.
"EH!! ATUH MAMI AMPUN!!, TIAN GAK MAU DI PERKOSA SAMA KATTY MAM!!"
"HEH HALLO!! LEXA, WAWA KOK LO MALAH KETAWA SIH?"
"BUD, LIS, BANG VIT KOK JAHAT SAMA TIAN?!"
"MAMIIIIIIIIII!"
(Sungguh miris:))
Acha terduduk lemas di toilet, kepalanya benar-benar sakit hingga menyebabkan rasa mual, memang itu yang terjadi jika dia kalap makan dia pun tak tau sejak kapan itu terjadi padanya.
"Tian bangsat, awas aja lo gue suruh kerokkin gue lo!" Geruttu Acha.
Lama terduduk di toilet Achapun terkesiap ketika ponsel yang ada di saku baju piyamanya berdering menandakan ada pemberitahuan masuk.
Acha membuka aplikasi Emailnya, menampakkan sebuah artikel yang selama ini ia cari-cari lewat orang suruhannya.
"Nathaniel, model cilik yang hilang ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan."
Acha mengeryit membaca judul artikel itu, ia memang mencari tau semua hal tentang Nathan lewat orang kepercayaannya, dan satu fakta yang ia temukan saat ini adalah, Nathan seorang model cilik. Lalu kenapa Acha masih tak bisa mengingatnya.
"21 December 2010, seorang model cilik idola kita yang kerap kita sapa Nathaniel Child, ditemukan polisi dalam keadaan mengenaskan. Diketahui, Nathaniel memang sempat hilang selama beberapa minggu saat ia dan teman-temannya sedang melaksanakan berkemahan sekolah. Saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus ini lebih lanjut untuk menangkap sang pelaku, berhati-hatilah dan tetap awasi anak-anak anda karna saat ini sang pelaku belum ditemukan."
Acha meneteskan air matanya dan segera menutup artikel itu, walau ia belum bisa mengingat satu halpun tentang Nathan yang berhubungan dengan dirinya, tapi perasaaan kehilangan sangatlah besar ia rasakan, terutama saat ia menyadari bahwa ia tidak hanya kehilangan Zi tapi juga Nathan itu membuatnya semakin terpukul.
"I'm sorry Nathan, sorry!" Lirih Acha hingga akhirnya ponselnya berdering lagi, kali ini ada pesan dari orang suruhannya.
Detective Roul :
"Nona, aku sudah mencari tau bahwa berita di artikel yang aku kirim itu dulu sempat menjadi berita terheboh dan terbesar di Jerman, tapi entah mengapa tiga bulan setelahnya berita-berita yang berkaitan tentang itu tiba-tiba menghilang, aku rasa ada orang yang sengaja menghilangkannya nona. Aku akan cari tau lebih lanjut."Acha termenung sebentar, jika beritanya memang sebesar itu tidak mungkin pihak polisi menutup kasusnya tanpa alasankan? Apalagi jika sang pelaku belum di temukan. Pasti ada yang mengatur semua ini, apakah itu seorang Ressa?.
"ACHA LO GAK PAPAKAN?!" tanya Lexa di luar toilet membuat Acha tersentak dari lamunannya.
"E-ENGGAK!" jawab Acha.
"EMANG LO LAGI NGAPAIN LAMA AMAT DI DALAM?"
"BOKER!"
_______
"Aku harap kau tidak memberitahu Moms and Dad, jika aku bersekolah umum El!" Ujar Brendon yang tengah duduk di sofa depan TV.
"Memangnya kenapa?!"
"Entahlah, mereka tidak pernah setuju jika aku bersekolah umum!" Jawab Brendon sekenanya.
"Mungkin mereka ingin kau fokus terhadap kariermu saja Brend, kau sendirikan yang bilang jika permodelan adalah duniamu!" Brend mengangguk setuju tak ingin berburuk sangka pada kedua orang tuanya.
"Besok kita akan bersekolah?!" Ghean mengangguk sebagai jawaban.
"Kita bersekolah di sekolah milik orang tua Hel, ternyata Lucas dan Sengka bersekolah disana. Jadi aku bisa mengurusnya dengan cepat tadi!"
Brendon menatap kaget sahabatnya, kenapa dia jadi sering di pertemukan dengan wanita itu.
"Apa aku pernah mengalami kecelakaan El?" Tanya Brendon tiba-tiba membuat Ghean kaget.
"Tidak jika denganku!" Jawab Ghean.
"Sore tadi konsultasi keduaku bersama Mrs. Sarah!, Dan dia mengatakan bahwa hasil pemeriksaanku menunjukkan jika aku mengalami amnesia!" Ujar Brendon.
"Kita sudah berteman sejak kecil Brend, dan jika kau kenapa-napa pasti aku akan tau hal itu, dan aku jujur bahwa selama ini kau baik-baik saja!"
"Entahlah aku juga binggung El, belakangan aku mengira jalan hidupku aneh sekali!"
Ghean menepuk bahu Brendon agar sedikit tenang, "istirahatlah, jangan terlalu banyak pikiran. Aku yakin hal ini terhadi karna kau kelelahan saja!"
Brendon mengangguk setuju, "semoga saja begitu!"
"Kenapa aku malah yakin jika aku memang mengalami amnesia El?!"
______
Vomen check :')
KAMU SEDANG MEMBACA
After Your Departure!
Misterio / Suspenso"Acha Helliza Hendarso, wanita yang bisa dibilang sempurna dan punya segalanya. Ketenaran, kecantikkan, kepopuleran, kekayaan, dan orang-orang yang menyayanginya. Tapi siapa sangka dibalik semua itu tersimpan kisah kelam dari masa lalunya yang membu...