"selalu ada kejutan setiap harinya dalam hidup kita!"
_AchaHellizaHendarso______
Acha kecil terus menangis di pelukan bocah laki-laki seusianya, ia sangat takut dan ruangan sekelilingnya sangat gelap. Penjara bawah tanah itu juga sangat dingin, satu kaki Acha dan bocah laki-laki tersebut diikan dengan rantai yang menempel erat didinding, kedua bocah itu sama-sama ketakutan terlebih lagi mereka sangat lapar karna sudah dua hari ini mereka tidak diberi makan.
"Nathan aku takut, aku juga lapar dan Aunty Ress tidak memberi kita makan!" Lirih Acha.
Bocah yang di panggil Nathan itu tak menjawab ia hanya terus mengeratkan pelukannya. "Jangan takut, ada Nathan disini dan kita pasti bisa keluar dari sini secepatnya!"
"Aku rindu kak Zi!"
"Kak Zi pasti baik-baik saja, Nathan tau kak Zi itu orang kuat iyakan?!" Nathan berusaha menenangkan Acha.
"Nathan jangan tinggalin aku ya!"
Nathan menggeleng dan berusaha tersenyum meski ia juga sama takutnya dengan Acha, "Nathan selalu disini, Nathan janji bakal ada buat kamu selamanya!"
"Nathan janji!"
"Nathan marah, kamu terlalu dekat dengan kak Zi!"
"Nathan itu sayang sama kamu!"
"Kak Zi gak akan ngambil dia kan?!"
"NATHAN!!!"
"NATHAN JANGAN TINGGALKAN AKU!!"
"AUNTY RESS JANGAN BAWA NATHAN PERGI!"
"NATHAAANNN!!!"
Acha terbangun, dengan peluh keringat yang membanjiri wajahnya, nafasnya naik turun tidak beraturan, dan kepalanya tiba-tiba menjadi sakit.
"ARGGGHHHH!!" erang Acha memukul-mukul kepalanya.
"Nathan Janji!"
"Nathan itu sayang sama kamu!"
"Nathan!"
"Nathan!"
"Nathan!"
"AUNTY RESS JANGAN BAWA NATHAN PERGI!!"
"ARGHHHHH!!"
Ria yang awalnya ingin membangunkan Acha langsung saja kaget ketika melihat Acha yang berteriak kesakitan sambil memukul-mukul kepalanya.
"Dek kamu kenapa?!" Tanya Ria panik.
"Nathan!, Nathan jangan pergi!, Nathan, Nathan!!" Gumaman Acha membuat Ria semakin panik, iapun segera keluar kamar untuk memanggil yang lainnya.
"Nathan...Nathan...Nathan kamu dimana?....aku takut Nathan jangan tinggalin aku Nathan!" Gumam Acha terus memukul mukul kepalanya.
"Hiks.....hiks....!"
Tak lama, Arsell, Dini, Fauzan, dan Riapun datang menghampiri Acha dengan perasaan panik.
"Ada apa hah?!, Kenapa?" Tanya Arsell yang menahan kedua tangan Acha agar berhenti memukul kepalanya sendiri.
"Papa, Nathan.....hiks,.....Nathan di mana Pa? Nathan pa!" Isak Acha membuat yang lainnya binggung.
"Nathan siapa sayang?!"
Acha menggeleng dia juga tidak tau siapa Nathan tapi setelah mendapat mimpi tadi ada rasa kehilangan dan kesedihan yang sangat mendalam yang ia rasakan, ia juga hanya melihat samar-samar wajah bocah yang bernama Nathan itu. Siapa Nathan sebenarnya?.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Your Departure!
Mystery / Thriller"Acha Helliza Hendarso, wanita yang bisa dibilang sempurna dan punya segalanya. Ketenaran, kecantikkan, kepopuleran, kekayaan, dan orang-orang yang menyayanginya. Tapi siapa sangka dibalik semua itu tersimpan kisah kelam dari masa lalunya yang membu...