11. Lingkaran Pelindung, Star, dan Miracle

16.7K 1.7K 362
                                    

LINGKARAN PELINDUNG

"orang baik itu pasti di tolong oleh siapapun. Orang jahat akan di celakai oleh siapapun"

-Kevin Maulanahibran-

'jika kamu menganggap aku adalah bintangmu. Maka aku menganggap kamu adalah keajaibanku'

-Bara Brayudani-

Pencet bintang di bawah ya terimakasih:)

***
Bara kali ini berangkat berdua dengan Aira. Biasanya perempuan itu tidak mau. Alasanya simpel, Bara selalu siang berangkat sekolah. Bahkan untuk berangkat bersama hari ini, Aira sampai menelfonya berkali kali.

"BARAAA!!!" teriak Aira di dekat telinga Bara. Sedari tadi perempuan itu selalu berteriak di telinga Bara, kadang kadang bernyanyi dengan kerasa hingga pengguna jalan yang lain menengok ke arahnya. Bukanya malu, Aira malah senang. Menganggap itu adalag lelucon. Bara pun sama menanggapinya dengan teriak.

"APAAA?!!" jawab Bara di balik helmnya.

"Ke mini market," ucap Aira. Tapi seperti Bara tidak seberapa jelas mendengarnya, "mini apa?" ulang Bara.

"MINI MARKET IH!!!" teriak Aira tidak slow. Perempuan itu keburu jengkel.

Bara memarkirkan motornya di depan mini market. Aira langsung turun sambil melepas helm miliknya. Aira kira Bara tidak ikut masuk, tapi laki laki itu mengikutinya dari belakang.

"cepet. Nanti masuk, sia sia berangkat pagi," ucap Bara di belakang Aira. Aira yang sedang mau mengambil tisu menengok ke arah Bara.

"lah itu untungnya aku bawa kamu, kalo telat kan bisa lewat belakang." jawab Aira. Bara menonyor kepala Aira seenaknya.

Aira yang ingin membayar tisu yang di ambilnya tadi celingak celinguk ke sekeliling, Bara tidak ada. Padahal laki laki itu tadi di belakangnya.

Saat Aira meletakan tisu yang ia beli di meja kasir, Bara seenaknya melatakan belajaan miliknya juga. Laki laki itu hanya menatap Aira bertanya.

"sama ini juga Mas?" tanya pelayan laki laki itu kepada Bara sambil mengambil tisu milik Aira. "iya," jawab Bara.

Aira sih diam saja. Lumayankan ada yang bayar, lagi pula Bara pacarnya. Paling juga berapa harga tisu. Tapi yang Aira heran Bara beli beberapa susu kota full cream dengan susu kota coklat rendah lemak. Sisanya laki laki itu membeli minuman kaleng, ada sekitar enam kaleng.

"Nih," Bara menyerahkan kantong plastik putih itu ke Aira. Aira melihat isi di dalamnya, hanya ada susu susu kota tadi dan tisu miliknya. "kok tau?" tanya Aira, mukanya imut sekali.

"tau lah," jawab Bara sambil melangkah ke motornya.

"punya kamu mana?"

"ada di tas,"

Setelah percakapan tadi, keduanya langsung pergi menuju sekolah. Hari ini Bara malas untuk majat pagar belakang. Kasian juga Aira jika ketahuan dan mendapatkan hukuman.

***
Bara sedang duduk di bangku kelasnya. Sebentar lagi istirahat. Kelas mereka memang tidak ada gurunya. Teman temannya asik di depan papan tulis di kelasnya. Mereka sedang main uno.

Tadi pagi, selepas berpisah dengan Aira di tangga, laki laki itu masuk kedalam kelasnya yang ada Indira dan Karina di meja guru. Karina langsung menarik Bara ke meja guru.

BARA BRAYUDANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang