KELAPA: YANG TAMPAK KERAS DI LUAR, TAPI DI DALAMYA TIDAK
'Yang buruk belum tentu buruk, yang baik belum tentu baik. Manusia memang semenarik itu. jangan terkecoh ya,'
-autornya-
YUHUUU VOTE DAN KOMENNYA YA
***
Matahari siang hari di SMA perwira kartika membuat semua siswa lelah di jam jam siang seperti ini. Rapat sekolah yang sedang di lakukan guru guru membuat mereka para pelajar bebas untuk ke sana kemari.
Pohon besar dekat lapangan menajadi tempat untuk segerombolan anak anak G.O.VA untuk duduk. mereka membuat seperti lingkaran di bawah pohon itu. tidak hanya anak anak G.O.VA saja, anak anak yang lain tampak berlalu lalang kesana kemari. Ada yang ke kanti maupun ke tempat lain.
Objek mereka semua saat ini adalah dua manusia yang berada di tengah lapangan, mereka berdua bermain bulu tangkis. siapa lagi jika bukan Bara dan Aira, kedua pasangan yang di landa bosan, dengan akhirnya memilih mencari raket di gedung olahraga untuk mereka mainkan.
"BARA!!!! YANG BENER DULU LO!!!!" Aira berteriak jengkel sambil raket miliknya ia todongkan ke Bara dari jauh. perempuan dengan kuncitan yang sudah acak acakan itu mengambil bola koknya yang terjatuh.
Mereka semua yang ada di di penggir lapangan tertawa melihat Aiara yang mendumel yang tidak tidak. Teman teman Bara tau Aira sedang di kerjai oleh Bara.
"RA SEMANGAT RA!!!!" teriak Joko dari bawah pohon pinggir lapangan itu.
"ga sadar Aira apa kalo dia di kerjaain," ucap Cekra
"biarin aja sih,lucu juga liatnya." ucap Bams. laki laki itu senyum senyum sendiri jika lihat Aira.
"sadar woy sadar punya Bara itu. senggol,kena bacok tau rasa lo," ucap Joko greget sambil menggoyangkan kepala Bams kanan kiri. "ga usah goyang goyangin!" ucap Bams.
"ada Sajidah mau yang lain lo. aneh." komentar Doen yang duduk santai sambil berselonjor di rumput.
"gue cuman liatin Aira doang woy belum nikung." ucap Bams membela.
"emang mau nikung?" tanya Kevin dengan gitarnya, "ampun bang jago, kalah duluan gue." jawab Bams dengan tangannya yang disatukan.
"diajak gulat tengah lapangan." ucap Deon, "gue dukung Bara." sambungnya.
"jelaslah Bams kalah!!! orang Bara jago gulat." ucap Joko. laki laki itu berdiri di depan teman temannya, yang membuat pandangan teman temanya tertutup karna badan Joko.
"tunggu gue jadi tentara, gue tembak lo" ucap Bmas jengkel, "ya kalo jadi," cibir Cekra, sambil bibirnya di mainkan ke kiri ke kanan. Bams yang kesal menendang kaki laki laki itu.
"ucapan adalah doa," ucap Kevin melirik Cekra
"BARA LO BISA MAEN GA SIH?!!!" Aira berteriak di tengah lapangan, sambil tangannya dua duanya berada di pinggang. jengkel, sudah pasti. "kANAN KIRI KANAN KIRI. LO KIRA LARI SANA SINI GA CAPEK!" Aira menyekat keringat yang menetes di dahinya. wajahnya memerah karna sinar matahari, dan kuncitannya sudah tidak benar lagi.
Bara yang hanya di dumeli oleh Aira hanya tersenyum biasa. laki laki itu sengaja membuat Aira lari kesana kemari hanya untuk mengejar bola kok.
"RA LO TUH DI KERJAIN SAMA BARA!!!" teriak Cekra dari pinggir lapangan. Aira yang menutup jidatnya dengan telapak tangan hanya menatam Bara tajam.
"seharusnya lo balik mukul miring kaya dia." beritahu Kevin. "ngapa ga bilangan dari tadi!!!" seru Aira. "lo ga nanya," jawab Kevin.
Bara menghampiri Aira yang sudah meletakan raketnya di lapangan begitu saja. laki laki yang baju seragamnya sudah terbuka semua kancingnya, dan memakai dalam kaos puatih itu merangkul Aira yang masih pundung dengannya. semua itu di saksikan semua siswa yang menonton.

KAMU SEDANG MEMBACA
BARA BRAYUDANI
Teen FictionBAGIAN DUA DARI BARA [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Geng besar yang di pimpin seorang Bara Brayudani, membawa namanya melambung di seantero SMA PK di akhir masa jabatannya sebagai ketua G.O.VA. Laki laki yang di sukai banyak perempuan itu telah mema...