'aku tidak bisa berjanji menjadi laki laki baik, tapi aku berjanji akan memberikanmu yang terbaik'
-Bara untuk Aira-
'memilih teman itu tidak mudah kawan. Kita harus jatuh dulu agar bisa melihat yang mana kawan dan mana lawan,'
-G.O.VA untuk kalian-
***
Kebisingan di ruang TV membuat suasana yang biasanya hening di rumah itu menjadi ramai. Mereka bertujuh sekarang berada di rumah Deon. Rumahnya memang sepi. Hanya di tingali oleh mamahnya dan Deon. Papahanya? Memilih tinggal di rumah istri kedua. Mamahnya sekitar jam 19.00 barulah pulang dari kerja.
Suara bising dari vidio game yang di sambungkan di TV mengema di ruang keluarga. Tawa tawa dari mereka ataupun teriakan dari mereka membuat suasana makin gaduh. Berantakan. Sudah pasti. Mereka laki laki, tidak urusan dengan hal beres beres. Bungkus makanan, remah remah sisa, beserta bekas kaleng kaleng beserakan. Di karpet ataupun di sofa.
Suara dari notifikasi yang masuk ke ponselpun yang sedang di carger, tidak terdengar oleh pemiliknya. Karna sibuk dengan game yang sedang ia mainkan.
"BARA! HP LO GETER TEROS!!!" Bams bertriak dari dapur. Laki laki sedang membuat mie. Ponsel Bara di carger di ruang makan. Bara tidak mengubris ucapan laki laki itu. "DARI AIRA NEH!!!!" teriaknya lagi. Bara melempar stick PS yang ada di tanganya ke karpet. Berlari ke ruang makan setelah nama Aira di sebut.
Bara melepas kabel data dari ponselnya dan duduk di kursi makan. Bara Membuka chatan dirinya dengan Aira yang ia sematkan paling pertama. Bara sedikit menggeleng karena chtan perempuan itu yang banyak dan panggilan via Whatsapp. Bara sedari tadi mengabaikan ponselnya.
AiraAlma
Annyeong namja chingu
Annyeong
Dongsin-eun jigeum eodie issseubnikka? Mwohaneungeoya?
Wae daedabhaji anhseubnikka?
Tau meoggo sip-eo
Naneun mueongaleul wonhanda
Ttangkong!
Naneun bimyeong-eul jileugo sipda!!
Bara!!!!
Dimana? Lagi maen?
Masyaallah. Ga denger apa budek sih!
Iya deng ga denger kan ga teriak.
Ini udah ke 9 lo nelpon. Vc yok Vc
Game aja troossss!!! Kita musushan bodo amat!
Ga ada maap maapan!
Bara diam memandang chat yang dikirim Aira. Apa lagi yang pertama. Bahasa apa itu? Baru kali ini Bara di Chat dengan perempuan dengan bahasa yang aneh. Jika bahasa inggris ok laki laki itu mengerti. Ini bahasa apa?
Bara keluar dari aplikasi Wattshap. Memencet tombol aplikasi berwarna biru yang bisa di tanya tanya.
Laki laki itu tersenyum melihat arti nya. Dia lupa jika pacarnya ini penggila kpop. Halo pacar. Kalimat itu yang pertama di kirim ke Bara dari Aira. Bara tersenyum. Laki laki menjalankan jari jarinya di papan tombol miliknya, melupakan teman temannya yang sangat heboh di ruang TV. Bams yang lewat dengan semangkuk mie kuah yang dibawanya membuat Bara kesal sendiri.
"Apaan sih Bams!" Bara kesal ketika laki laki itu sengaja menggerakan mangkuk mie nya di depan wajah Bara.
"bucin aja trosss!!!!"
"iri iri iri!!!!!" sahut Bara
"biarin Bar. Bentar lagi dia bucin!!!" teriak Cekra dari ruang TV.
"halah!" kilah Bams
"tunggu aja. Ada saatnya sajidah berdampingan dengan lo!!!" kini giliran Deon yanh berteriak. Bams menyepak kaki Deon dengan kesal.
Bara yang tadinnya ingin mengetik sampai lupa gara gara temannya itu.
BaraBrayudani
Mau di beliin makan apa?
Emang kamu mau apa sayang?
Iya lagi di rumah Deon.
AiraAlma
Telat!
Udah kenyang
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA BRAYUDANI
Teen FictionBAGIAN DUA DARI BARA [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] Geng besar yang di pimpin seorang Bara Brayudani, membawa namanya melambung di seantero SMA PK di akhir masa jabatannya sebagai ketua G.O.VA. Laki laki yang di sukai banyak perempuan itu telah mema...
