6. Pesta Malam

22.1K 1.7K 220
                                        

'apa yang kami lakukan hari ini. Ini adalah cerita yang akan kami ceritakan kembali suatu hari nanti,"

-G.O.VA-

Follow akun ig @g.o.va @dillapalepyy @dilwapstor untuk info dan notifikasi

***
Bara dan Aira berada di dalam mobil laki laki itu. Mereka hendak pulang ke rumah Bara setelah memenuhi permintaan Aira untuk ke starbucks. Sebenarnya Bara malas, karna ulah Aira di rumah yang membuatnya jengkel. Tapi sekarang tidak lagi.

Aira tampak mengeluarkan banyak pisang dari bagasi mobil. Perempuan itu meminta berhenti mendadak tadi, dan langsung keluar ke arah seorang lelaki tua yang mejual pisang.

"mau di apain coba?" tanya Bara malas pada pacarnya itu di meja makan. Ada sekitar 9 buah pisang lilin yang sudah matang.

Aira yang duduk santai di kursi sambil memakan pisang itu mendongak melihat pacarnya di sebrang sana, "dimakanlah," jawabnya. "nih coba! Manis," Aira melemparkn Pisang yang bernama lili itu ke Bara. Kalo bukan pacarnya saja sudah di tarik tuh baju.

Aira membeli pisang untuk menolong laki laki tadi. Ia sempat bilang pada Bara di mobil tadi. Ia mungkin takan menagis bila putus dengan seseorang, tapi ia bisa menangis melihat seseorang yang kesusahan. Hatinya seperti tidak tega. Lagi pula ia berkecukupan untuk membatu.

"mau ikut G.O.VA berbagi nanti?" tanya Bara.

"emang boleh? Aku bawa apa?"

"boleh. Terserah Ra, ga bawa juga ga
papa."

"aku pilihin boneka aja nanti. Boneka ku kebanyakan,"

"emang ga sayang?" tanya Bara

"ga papa. Yang penting berkah dan barokah,"

***

Duapuluh menit lagi gerbang sekolah SMA PK akan di tutup. Di dalam kelas 12 ips 1 hanya terdapat lima orang pembuat onar. Ketuanya belum datang, mungkin lagi di jalan.

Joko yang duduk di meja guru berceloteh sebal. Deon yang duduk di bawah papan tulis bersama Bams hanya mendongak melihat wajah laki laki itu.

"Joko Joko mana Wulannya..."

"Joko Joko kok ga bulan madu..."

"Joko Joko kok nikah muda sih... Kalo punya Anaknya di kasih makan apa... "

"sumpah gedek banget gue anjing!!" umpatnya, "mentang mentang ada sinetron namanya pakek Joko. Laju gue terus yang kena."

"Wulannya toh gue kurung di kamar. Puas dah lo pada." ucapnya Jengkel.

"makanya nama jangan pasaran," jawab Bams. Joko menengok ke arahnya sengit.

"protes sana sama mak gue. Protes!"

"aku diam. Aku diam," ucap Deon di tengah tengah mereka.

"brisik lo pada." sahut Cekra yang duduk di meja depan dengan ponselnya.

"ga usah nyaut nyaut lo," ucap Joko sensi.

"kena kutukan dewa neptunus nya sponbob baru tau rasa lo." jawab Cekra.

"apa nyambungnya goblok!" seru Deon.

"gue kan anaknya pak Neptunus kalo lo lupa jingan," ucap Cekra ke arah Deon, Deon memutar kan bola matanya malas.

"pergi ke bikini bottom sono lo. Tenggelem tenggelem dah ga peduli gue," ucap Bams seraya bangkit dan duduk di kursinya.

"lo kan sama spiesnya sama tuan crab, sama sama pelit." ucap Deon, "ketuker kali lo itu, anaknya tuan crab jangan jangan," duga Joko. Cekra menatap Joko malas. Ga guna punya teman macam mereka.

BARA BRAYUDANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang