10. perbintangan

16.2K 1.5K 350
                                    

PERBINTANGAN

'terlalu banyak melihat orang lain sampai lupa melihat diri sendiri'

-Aira Alma-

FOLLOW AKUN IG @g.o.va @dillapalepyy @dilwapstor UNTUK INFO DAN NOTIFIKASI NYA

***

Aira berdiri di loker miliknya. suasananya sekitar sepi. Perempuan itu sedang milih milih buku cetak dan soal soal entah pelajar apa.

Gadis berkuncir satu dengan wajah serius dan tangan yang membolak balikan lembar kertas kertas soal di lokernya terganggu dengan seseorang yang punggungnya langsung bersandar di sebelah lokernya.

Aira mengintip sebentar. Asta Dewi ternyata. Aira kembali fokus dengan Lembaranya, sementara Asta memandang lurus dengan tangan berada di dada nya.

"Aira Alma... " ucap Asta, terhenti dan menyunggingkan senyumnya yang miring.
"tau seberapa artinya Arnisa di Bara?" tanya Asta. Mereka terhalang pintu loker milik Aira. Tapi Aira masih bisa melihat Asta walau sedikit.

Aira menatap dari ekor matanya, "ga ada artinya," jawab Aira. Tak ada rasa gentar dalam ia berucap. Asta langsung menengok ke arah Aira langsung.

"lo tau Bara ga pernah bisa move on dari Arnisa dengan mudah." ucap Asta, "Bahkan lo dateng di kehidupan Bara aja, dia tetep milih Nisa." ucapnya sombong.

"ga bisa move on?" Aira mendengus, "tetep milih Nisa?" Aira balik mengulang perkataan Asta, "kalo Bara ga bisa move on dan tetep pilih Nisa, ga mungkin sekarang dia sama gue." sambung Aira.

"Bara Arnisa itu udah ga ada Asta. Lupa? Apa pura pura lupa? Lo mau balikin Bara sama Nisa? Lo mau ngeliat gue sama Bara putus kan?" tanya Aira bertubi tubi, "otak licik lo itu negbuat otak licik gue juga berfungsi dengan benar. Tabiat lo udah ketauan," Aira menatap sinis Asta yang menatapnya.

Gemini adalah bintang Aira Alma. Kedua anak Zeus yang saling bergandengan. Gemini yang memiliki sisi positif dan negatif. Aira alma memiliki keduanya.

"kemungkinan besar Aira. Bara sama Aira juga bakalan ga ada lagi," ucap Asta tersenyum mengejek.

Aira kembali tersenyum mengejek, "Asta lo itu kaya arwah gentayangan ya. Gangguin orang lain terus. Ga pernah bisa nemuin raga lo?" tanya Aira

"mau ya lo Ra sama bekasan Nisa?" tanya Asta. Kepalanya ia miringkan dan matanya melihat Aira mengejek.

"ada ya orang yang bilang kaya gitu, tapi pengen munggut bekasanya lagi." Aira tertawa sumbang.

"Asta hidup lo kebayakan melihat orang lain, sampe lupa sama melihat diri lo sendiri," ucap Aira memberi tahu.

"sibuk lihat keburukan orang lain, sampe lupa kalo dirinya ga kalah buruk," Indira datang dengan menanggapi ucapan Aira.

"dari lo nginjek sekolah ini. Kehadiran lo ga pernah di anggap. Lo hanya bayangan!" Indira bersandar di pintu masuk bagian loker, "seharusnya lo sadar!"

Asta tertawa miring kepada Indira,"seengaknya lo sama gue adalah orang yang sama sama buruk." ucap Asta, "ga usah sok suci lo Di!"

Indira mengepalkan kedua tanganya geram, "seengak sucinya gue! Gue masih ga bakalan ganggu hubungan orang."

"Indira semunafik itu mulut lo!" Asta memandang Indira remeh, "gue tau lo pengen kaya Aira. Karna lo duluan yang deket sama Bara dari pada dia!" tunjuk Indira pada Aira.

BARA BRAYUDANITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang