079%

342 101 0
                                    







JAM tangan yang melingkar di lengan kiriku masih menunjukkan angka yang sama.



FEB 29, 2020.
3.30AM




Aku sudah mengeceknya berkali-kali dan tidak ada perubahan, itu membuat kepalaku pening. Bagaimana bisa? Masa sih jamnya rusak?

Waktu aku membebaskan Rhino dari rantainya juga menunjukkan angka yang sama, dan sekarang pun juga begitu. Jika aku bisa mengira-ngira, mungkin sudah hampir satu jam dari Rhino mulai tertidur hingga sekarang.

Karena aku juga lelah, sesekali aku juga memejamkan mata walaupun aku merasa was-was dan melirik berkali-kali pintu di atas sana.

Siapa sih yang merasa tenang jika ada dua pembunuh yang berkeliaran????????

















Kulihat Rhino yang masih mendengkur dalam tidurnya dipangkuanku. Anak ini sepertinya benar-benar lelah. Sesekali aku memberikan belaian lembut di kening dan rambutnya, memastikan laki-laki ini nyaman ditidurnya.

T-tapi... tubuhnya dingin. Apa karena Rhino tidak pakai baju?

Karena aku merasa kasihan, tubuhnya aku gosok dengan pelan-pelan. Jika dilihat mungkin agak sedikit ambigu, tapi dari pada dia makin kedinginan lagi? Hanya inisiatif sebenarnya, apa aku terlihat seperti perempuan mesum? Ah tidak kok, tidak. Aku hanya mencoba menghangatnya, tidak ada pikiran lain. Yah ada sedikit sih pikiran yang menggangguku.






grep!











Eh...










"Aku tidak apa-apa, Kira. Jangan menggosok tubuhku seperti itu."

Tangannya... di pergelangan tanganku...


"O-oh m-maaf. Aku hanya merasa jika tubuhmu sangat dingin."

Sial, sial, sial, sial, sial, sial—aku merutuki diriku sendiri yang berpikiran tidak-tidak.

Sekarang dia malah membuka matanya dan menatap ke arahku, "Tubuhku memang seperti ini, tidak bisa hangat. Bukannya kau tau hal itu?"

Hah?



"Tidak. Kurasa kau harus percaya jika aku bilang tidak pernah mengingat apapun tentang masa laluku."

Tiba-tiba Rhino bangun dan menatapku sambil tersenyum,

"Pantas saja. Aku sudah mengiranya dari tatapanmu."

"Maafkan aku. Errr... kau sudah enakkan? Apa perlu istirahat lebih lama... lagi?"

"Kau suka aku tidur dipangkuanmu ya?"


Ish... anak ini.

"K-kita tidak punya banyak waktu, Rhino. Profesor akan datang."

Tatapannya... kenapa tiba-tiba menyalang ke arahku?

"Apa kau bilang?"

"P-profesor. Kau tau dia siapa? C-chris yang memberitauku."

Rhino dengan tiba-tiba berdiri dan memukul jeruji penjara karatan itu dengan tangannya. Dia... kelihatan marah sekali.

Aku bisa mendengar jika napas Rhino memburu dan tangannya menggenggam jeruji karatan itu. A-aku takut. Pikiranku hanya diwarnai rasa takut setelah melihat Rhino yang mengeratkan genggamannya ke jeruji besi lalu... membengkuknya. Astaga!

"R-rhino!"

Aku berdiri menghampirinya ragu-ragu. Tubuhnya bergetar hebat, banyak peluh yang terkucur ditubuhnya, tangannya masih menggenggam kuat jeruji itu,.

"A-aku tidak mengerti kau kenapa, t-tapi kita harus keluar dari sini."

Sambil memegang pundaknya yang bergetar dan basah karena keringat, aku memberanikan diri untuk memegang buku tangannya yang sedang menggenggam jeruji.

"Ayo, Rhino."

Dan kemudian Rhino mengendurkan genggamannya dari jeruji karatan itu, lalu menatapku... sambil tersenyum tipis.

"Aku harus memperingatkanmu mulai sekarang. Aku berbahaya, Kira."



Hah?





"Karena kau tidak memiliki memori apapun tentangku selain nama, kau harus kuingatkan dari sekarang sebelum kau yakin akan keluar bersamaku."

"Apa maksudnya? Kau akan membunuhku seperti yang lain?"

Yang kulihat, Rhino tersenyum lagi, "Lebih buruk dari itu."

Hhhhhhhhhhhhh tidak ada Sam dan Chris, sekarang ada Rhino. Bahkan lebih buruk, katanya. Keparat. Tidak ada yang benar.





"Ayo pergi."

Aku menegaskan kalimat terakhirku kepada Rhino yang sekali lagi, tersenyum ke arahku. Walaupun keadaannya cukup gelap, samar-samar ekspresinya terlihat, keningnya mengkerut, dan tatapannya... khawatir?

"Jika kau tau tentangku, kau akan meninggalkanku lagi, Kira."

Ck... Ayolah. Jangan membuat kepalaku makin pening.

"Apa maksudmu dengan 'lagi'?"



JANGAN TERSENYUM! ARGH!!!!!!!!! Menyebalkan!






"Kau tidak ingin memakai baju?"

Rhino menggeleng, "Tidak pakai juga tidak apa-apa."

Rhino menarik tangan kiriku dan keluar dari penjara itu. Sambil berjalan mengikutinya, aku melihat angka di jam tangan yang diberikan Chris.



FEB 29, 2020.
3.31AM







Ah sudah berjalan waktunya?




[✓] SURVIVE OR DIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang