Error has Found

218 71 8
                                    






















FOKUS Leo kini berganti kembali ke kemudi kapal. Aku masih dengan kegiatanku memahami cara mengokang senjata api dengan Rhino sebelum sampai di dermaga bawah air. Kata Leo sih tujuh menit lagi sampai di sana. Leo juga sudah memberitahukannya Sam melalui pesan teks jika kami akan segera sampai.

"Kak."

Aku menoleh ke arah Leo yang sedang menyipitkan kedua matanya ke arah depan, "Kenapa?"

"Itu apa?"

Arah pandangku mengarah ke kaca kapal yang tembus pandang di depan sana. Ada sebuah objek hitam. Tidak seperti Séala yang terlihat dari kejauhan ada cahaya yang mengelilingi mereka, objek ini tidak ada cahaya sama sekali. Berarti bukan sejenis Séala.

Apa mungkin makhluk lain? Mungkin ikan paus sungguhan? Atau cumi-cumi raksasa lagi?

Kecepatan kapal Leo normal, tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat. Objek yang mendekati kapal Leo juga kecepatannya biasa saja.

Ketiga orang di kapal ini—aku, Rhino, dan Leo—sampai-sampai mendekati kaca agar objek itu terlihat. Hitam dan gelap, jangkauan lampu depan kapal juga tidak terlalu membantu.

"Sebentar... aku tidak asing."

Perasaanku tidak enak. Jangan-jangan...
























"Itu aquaboot, 'kan?"

Sambil menyipitkan mataku ke arah objek gelap di depan sana, aku menggigit bibir bawahku gelisah. Apa katanya? Aquaboot? Bukannya hanya anak para petinggi yang punya? Apa itu Sam? Chris?

Sampai sebuah cahaya berwarna kuning kemerahan mengarah ke sini, dengan kepulan asap berwarna hitam yang mengikuti.
















"Itu... rudal?"





Setelahnya, aku hanya merasakan tubuhku menegang. Teriakan Rhino dan Leo yang bergema dan jauh di telinga. Tubuhku seakan tak bisa digerakkan, hingga benda itu semakin mendekat ke kapal.














Sial.














Aku akan mati lagi.










[✓] SURVIVE OR DIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang