Kevin sampai di rumah sakit lebih cepat dari biasanya, begitu juga dengan Keyna yang mengusahakan melayani pasiennya dengan cepat.
Setelah berpamitan dengan Ara, Keyna segara melangkah cepat menuju parkiran dimana mobil Kevin berada. Ketika mata Keyna tepat menemukan mobil milik suaminya, ia bergegas menghampiri dan membuka pintu mobil disebelah Kevin.
"Lama ya?", tanya Keyna saat baru masuk dan mengenakan sabuk pengamannya.
Kevin menatapnya lekat, lalu menggeleng kepalanya. "Engga, coba liat sini", lembutnya.
Keyna menoleh seranya menatap Kevin. "Kenapa?"
"Kangen", jawabnya singkat. "Dua hari ngga liat kamu sedeket ini, ga denger kamu ngomong, ga peluk kamu. Aku kangen"
Keyna menundukkan kepalanya sejenak. Menyembunyikan rona merah yang muncul di permukaan kulit wajahnya.
"Aku juga", gerutu Keyna lalu mendongakkan kepalanya. "Aku kangen denger kamu ngomong, aku pengen kamu ngomong seharian"
"Hm? Denger aku ngomong?"
"Iya", ia mengangguk. "Pengen tidur sambil dengerin kamu cerita. Apa aja"
Kevin tertawa dan mengangguk. "Iya, nanti pas mau tidur aku cerita. yang banyak, ya?"
Keyna balas dengan anggukan tanpa berbicara apapun. Kini Kevin mulai mengenakan sabuk pengamannya yang tadi dilepas lalu melirik Keyna sekilas.
"Coba cerita dua hari yang lalu kamu ngapain aja? Ngga ada kejadian apa apa kan?", tanya Kevin ketika ia mulai melajukan mobilnya.
"Dua haru yang lalu? Ngga ada apa apa, cuma kejadian aku kangen kamu aja", jawab Keyna dengan tawanya yang diikuti tawa dari Kevin.
"Ngga nyaman tidur di ruang tamu", ucapnya lalu melirik Keyna lagi. "Ngga ada yang bisa aku peluk".
Keyna tersenyum. "Harusnya kamu bawa guling"
"Maunya kamu bukan guling".
"Makanya bilang yang jelas. Kata katamu tuh seakan nge-diskripsikan benda tau ga?"
Kevin tertawa pelan. "Yaudah ulang deh. Ngga enak tidur di ruang tamu, ngga bisa peluk kamu"
Keyna sedikit memiringkan tubuhnya ke arah Kevin. "Yaudah nanti malem tidur kamar, peluk aku. Ya?"
Kevin tersenyum lalu mengangguk pelan. "Iyaa"
🥀
Sesuai janji, Kevin membelikan es kepal milo. Keyna memekik pelan karena senang keinginannya terkabul.
Ia bahkan belum sempat mengganti bajunya tapi sudah menikmati es kepal diruang tamu.
"Pelan pelan makannya. Aku mandi dulu, mau makan apa?", Kevin bertanya selagi ia menunduk dan bibirnya sibuk mengecup kening kekasihnya.
"Karna Bi Ira udah pulang, Aku deh yang masakin", Jawabnya lalu menatap Kevin. "Kamu mau makan apa?"
Kevin tersenyum geli lalu duduk disebelahnya. "Kamu"
"Kanibal", balas Keyna lalu tertawa geli dan kembali menyantap es kepalnya.
Kevin terus memperhatikan Keyna dalam diam. Rasa rindunya yang menumpuk membuatnya ingin terus berada di samping kekasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
love legend ✓
RandomSuatu saat nanti jika Tuhan mengizinkan, aku akan mengenalkan pada mereka. tentang perempuan spesial di hidup gw setelah Mama - Kevin. Suatu saat nanti jika Tuhan mengizinkan, aku akan mengenalkan pada mereka. tentang laki-laki spesial di hidup gw s...