11🍁

146 18 8
                                    

•••

"Pagi semuaaa", sapa Keyna yang baru memasuki kelas.

"MORNING BEB!!!", teriak Tony dari pojok kelas dan masih setia mabar bersama gengnya.

Ya, emang Tony tuh tukang buat onar sama aja kyk Kevin dkk, kadang sekongkol juga mereka dalam hal ngerjain guru. Suka godain semua cewek juga, makanya Keyna yang ak pernah menanggap serius ucap cowo cowo dikelasnya itu, karena menurut Keyna semua cowo tuh sama aja:v. ngga ada akhlak emang.

"Ngga nyapa lo!"

"Dih ketus bener, gw putusin loh"

"Bodo! Pacaran juga kaga", ketus Keyna lalu berjalan ke arah teman temannya.

"Morning key", sapa ketiga temannya yang hanya dibalas senyuman dari Keyna.

"Gimana tugas kemaren? Lo bawa kan?"

"Oh pasti dong, tenang aja sama gw mah"

"Sip dah"

"Tumben ngga ke kantin?",tanya Keyna.

"Lagi males aja sih, jadi ya udah dikelas aja", ucap Ara lalu Imel dan Della hanya mengangguk.

"Ohh..."

Tak lama bel masuk pun berbunyi, Reza, Aldo, dan Devan baru memasuki kelas. Tapi Keyna tak sama sekali melihat batang hidung Kevin.

Kemana? - batin Keyna.

Beberapa menit kemudian, Bu Dewi datang sambil membawa setumpuk kertas hasil ulangan matematika. Membuat murid murid yang melihatnya mulai panas dingin.

"Selamat Morning anak anakkk!!!"

"Pagi buu"

"Oke, sekarang ibu akan mengab--"

"Pagi huh... Bu huh...huhh..", potong seorang siswa yang baru datang dengan nafas yang tidak teratur.

"Ehh ehhh...aduh KEVINN KAMU LAGI KAMU LAGI YA!!!", omel Bu Dewi pada Kevin. Kevin tak menggubris ucapan Bu Dewi, ia malah menatap mata Keyna yang juga sedang memperhatikannya. Kevin hanya tersenyum simpul setelah itu kembali menegakkan tubuhnya.

"Maaf Bu, saya--"

"Permisi Bu ap-- NAH! ya ini Bu anaknya! Dibilangin malah kabur! Kevin! Sini kamu!", omel Bu Wahyu yang berdiri di belakang kevin, tepatnya di ambang pintu.

"Haduhh apa lagi sih Buu?? Bu Wahyu ngga cape apa ngomelin saya terus? Saya aja cape loh liat muka Bu Wahyu", keluh Kevin menatap guru dihadapannya itu dengan malas.

"Heh! Sebenarnya saya juga udah cape ngurusin kamu ya! Cuma kalo saya ngga ngurusin kamu saya dipecat gimana?!"

"Ya itu sih urusan Bu Wahyu, bukan urusan saya", ucapnya dengan santai membuat seisi kelas menahan tawanya, kecuali Keyna. Keyna justru menatap lelaki didepan kelas itu dengan heran.

"Berani bener?", gerutu Keyna yang masih bisa didengar oleh Ara.

"Udah biasa itumah, liat pemandangan adu mulut Kevin sama Bu Wahyu, terus kejar kejaran tiap pagi. Ngga kaget sih", ucap Ara yang masih menatap guru dan muridnya itu berdebat. Ucapan Ara seketika membuat Keyna menoleh pada Ara.

love legend ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang