Rumah Sakit.
"Disini?", tanya Keyna melihat sekeliling rumah sakit itu.
"Yuk", ajak Kevin.
"Eh Vin!"
"Hm?"
"Gw boleh hubungin yang lain ngga buat kesini?", tanya Keyna.
"Boleh sih, tapi aku ngga enak sama mereka"
"It's okay", ucap Keyna, akhirnya Kevin pun meng'iya'kan.
"Key", panggil Kevin.
"Hm?"
"Duduk disitu dulu yuk, sambil nunggu yang lain", ucap Kevin duduk di bangku taman rumah sakit yang disusul Keyna.
"Gimana hubungan kamu sama Kenneth?", tanya Kevin tiba tiba.
"Kenneth? Hubungan maksud lo?"
"Bukannya kamu balikan sama dia?", Tanya Kevin membuat Keyna terkekeh.
"Ngga usah ngada-ngada deh lo, gw ngga balikan sama Kenneth", ucap Keyna.
"Ha? Seriusan?"
"Duarius deh", ucap Keyna membuat Kevin tersenyum tipis.
apa gw ngomong sekarang aja? - batin Kevin.
"Key, aku harap kita bisa kayak dulu lagi", ucap Kevin membuat Keyna tersenyum simpul.
"Jujur aja gw juga rasain apa yang lo rasain. Tapi gw juga ngga mau nyakitin perasaan Cia"
"Jadi?"
"Gimana sama Cia?", ucap Keyna.
"Sebenernya, sejak kita putus aku juga ngga ada hubungan apa apa sama Cia, aku ngga bisa jadiin Cia pacar aku tanpa perasaan. Aku bener bener nunggu ini semua kelar, biar aku bisa balik lagi sama kamu", ucap Kevin menggenggam tangan Keyna dengan penuh harapan.
"Hmm, semoga kita bisa jadi yang lebih baik ya. Aku harap sih kita lebih bersikap dewasa, ak ngga mau dikit dikit ngambek, terus berantem lagi. Aku mau kasi kamu kesempatan, asal kamu ngerubah sikap kamu lagi kayak dulu. Please... jangan sampe Cia tau...saat yang kayak gini, kamu bener bener harus ada disamping Cia", ucap Keyna membuat Kevin mematung.
"Keyna kamu serius??!", ucap Kevin tak percaya.
"Engga, canda doang", kesal Keyna.
"Yah"
"Ih ya seriusan lah! Mana bisa aku nolak? Munafik banget kalo aku nolak", ucap Keyna tersenyum tipis.
"Yeahh!!!!", teriak Kevin dengan senang, lalu ia segera membawa Keyna dalam pelukannya.
"Makasih sayang", ucap Kevin. Keyna pun tersenyum senang. Bagaimana lagi? Emang nyatanya mereka masih saling mencintai. Dan mungkin ini keputusan yang tepat buat mereka berdua.
"Kevin ih! Aku ngga bisa nafas", ucap Keyna memukul dada Kevin. Kevin pun merenggangkan pelukannya.
"Ngga mau ah, masi pengen peluk", ucap Kevin.
"Tempat umum bego!", kesal Keyna. Kevin pun melepaskan pelukannya.
"Iya iya maaf"
"Janji dulu! Kamu bakal rubah sikap kamu. Nakal banget sih, baru juga ditinggal sebulan dah nakal lagi. Siapa yang ajarin kamu minum minuman keras gitu hah? Pake ke clup segala. Mau jadi apa?", omel Keyna.
"Iya, janji deh. Maaf Aku stres berat waktu itu. Kamu, sama yang lain ninggalin aku, ditambah Cia yang ga bangun bangun.."
"Hehe..sabar yah, maapin Keyna", ucapnya tersenyum lebar.

KAMU SEDANG MEMBACA
love legend ✓
De TodoSuatu saat nanti jika Tuhan mengizinkan, aku akan mengenalkan pada mereka. tentang perempuan spesial di hidup gw setelah Mama - Kevin. Suatu saat nanti jika Tuhan mengizinkan, aku akan mengenalkan pada mereka. tentang laki-laki spesial di hidup gw s...