55🍂

110 12 6
                                    

Tak terasa, sekarang Keyna, dan Kevin beserta ke-6 sahabatnya sudah lulus dari universitas. Mereka sudah mulai sibuk dengan jadwal mereka yang padat.

Keyna yang sudah dikerjakan di salah satu rumah sakit terpopuler bersama Reza, dan Ara. Lulusan terbaik pasti akan mendapat tawaran yang bagus kan?

Sedangkan Kevin, ia sekarang mulai meneruskan usaha Papanya. Kalau Devan dan Aldo, mereka juga sibuk mengurus perusahaan orang tua mereka. Sedangkan Della dan Imel mereka berdua bekerja sama dalam usaha butik yang cukup sukses saat ini.

Ya, bisa dibilang kini mereka sudah sukses dengan jalan mereka masing-masing. Tapi mereka tak lupa dengan persahabatan mereka, yang sampai saat ini masih berjalan dengan baik.

Meskipun terkadang mereka suka sibuk dengan kesibukan mereka masing-masing, atau jadwal yang padat. Mereka selalu meluangkan waktu untuk saling bertemu, meskipun kadang tidak lengkap.

Sekarang Keyna sedang libur, jadi dia tidak perlu kerumah sakit. Bosan, itu yang saat ini ia rasakan. Pekerjaan rumah semua sudah selesai, dan sekarang dia bingung harus apa.

Sedangkan Kevin juga masih belum pulang. Kevin masih akan pulang sejam lagi.

"Keynaa!", teriak bunda terdengar dari bawah yang membuat Keyna segera keluar kamar menuruni anak tangga.

"Kenapa bun?", tanya Keyna saat sampai di dapur.

"Ini kamu anterin brownis ke rumah Reina. Maksudnya mamanya Kevin. Tadi bunda sibuk masak makan malem jadi lupa mau anterin", ucap bunda menyerahkan tupperware biru pada Keyna.

"Iyahh..."

"Kak Key mau kemana?", tanya Gavin.
Ya, sekarang Gavin sudah berusia 6 tahun.

"Mau ke rumah kak Kevin, Gavin mau ikut hm?", ucap Keyna menyamakan tingginya dengan Gavin.

"Jangan kak, Gavin mau kabur itu. Nih kerjaan sekolahnya belom kelar, masa suruh Nathan yang kerjain?", omel Nathan sambil menuruni anak tangga.

"Enggaaaa!", protes Gavin.

"Gavin ayo belajar", bujuk Nathan.

"Kan katanya kak Nathan baik"

"Sekarang udah engga"

"Gavin capeee..."

"Bundaa...masa Nathan suruh belajar ginian", keluhnya.

"Yaelah udah kerjain aja napa, adek sendiri juga", ucap Keyna.

"Gavin ngga boleh ikut ya? Ketemu kak Kevinnya besok aja. Oke?", ucap Keyna pada Gavin yang matanya sudah berkaca-kaca.

"Gev--"

"Hwaaaa BUNDAAA!!!"

>>>

Keyna merapikan rambutnya yang baru saja ia potong ketika berdiri di depan rumah Kevin.

Tok tok tok

"Iya--eh Keyna? Sini sini masuk. Tumben kamu kesini hm?", tanya Reina membawa Keyna masuk dalam rumah.

"Ah iya ma, ini bunda buat brownis. Biasa, bunda kan suka coba coba resep gitu", Keyna menyerahkan kotak yang ia bawa.

"Bunda kamu tuh dari dulu suka banget coba coba gitu, tapi masakannya juga tetap enak", ucap Reina sambil terkekeh kecil.

"Kevin belom pulang ya Ma?"

"Iya nih. Mungkin 2 jam lagi dia pulang. Kan Ayahnya lagi keluar kota, jadi dia yang ngerjain semua, sama Alan mungkin gantian. Ini Alan baru aja berangkat", ucap Reina.

love legend ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang