Kalau sebelumnya Keyna selalu dilarang oleh Kevin untuk memakan ini itu, sekarang bunga ketika hamil ia lebih dijaga ketat.
Tidak makan sembarangan, jajan yang aneh, terlalu lelah, dan sebagainya. Keyna pun mulai jengah karena sering dilarang ini itu.
Seperti saat ini, Keyna tengah menemani Kevin yang sedang bermain game di ponselnya. Yap, tepat hari ini adalah hari Minggu. Jadi hari free untuk Keyna dan Kevin.
Seperti saat ini, Keyna sangat ingin sekali minum pop ice mangga dengan taburan meises dan keju diatasnya.
"Vinn..."
"Apa?", balasnya tanpa menoleh.
"Aku mau pop ice deh..."
"Ck", Kevin menggeleng. "Ngga boleh. Mau batuk kamu? Jangan minta yang aneh aneh".
Keyna mengerucutkan bibirnya kesal, mendekatkan tubuhnya pada Kevin serangannya melingkarkan tangannya di lengan Kevin. Dengan sengaja pipinya ditempelkan pada bahu Kevin.
"Boleh ya? Sedikiiiiitt aja"
Kevin kembali menggeleng. "Ngga boleh sayang... Kamu tuh dokter, harusnya ngerti dong mana yang boleh mana yang engga"
Detik kemudian Keyna menghempaskan lengan Kevin dan memberi jarak, kesal karena keinginannya tidak terpenuhi.
"Ini kan anak kamu yang mau, Vin"
Kevin menghela nafas mematikan ponselnya lalu beralih menatap Keyna. "Jangan alasan bawaan bayi"
Keyna menatap Kevin tak percaya.
"Kamu kira aku boong??""Mana tau kan?"
Keyna pun berdiri dan meninggalkan Kevin. "Terserah. Jangan ngomong sama aku"
Kevin kembali mengingat perkataan Imel, jika Keyna sedang seperti ini itu karena mood swing. Tidak terduga perubahannya. Tapi Kevin berfikir lagi jika tadi sikapnya pada Keyna itu terlalu berlebihan.
Akhirnya ia memutuskan untuk mematikan tv lalu menyusul sang istri yang sudah lebih dulu berjalan ke kamar.
"Sayang..."
Kevin masuk dalam kamar, dan menemukan Keyna yang tengah berbaring dengan sedikit memiringkan tubuhnya membelakangi pintu.
"Kan aku bilang jangan ngomong sama aku dulu. Aku lagi ngga pengen marah atau bentak kamu"
Kevin menghela nafasnya. "Aku ada diruang tengah, kalo kamu butuh ak ya sayang"
🥀
Kevin kira satu atau dua jam Keyna akan kembali berbicara dengannya. Tapi dugaannya salah.
Keyna mendiaminya hingga mereka akan berangkat kerja keesokan harinya.
"Kamu kenapa sih, sayang? Kalo aku salah bilang", Kevin memutar tubuhnya begitu mobilnya sampai di depan rumah sakit.
Keyna menggeleng. "Ngga ada"
"Tapi itu kamu ngediemin aku dari kemaren coba. Kalo ngga salah terus kenapa?"
"Menurut kamu kenapa?"
Kevin mengusap keningnya pelan.
"Aku larang kamu buat beli pop ice? Tapi itu kan--""Ngga usah dibahas lagi. Aku males berantem pagi pagi", potong Keyna sambil melepaskan sabuk pengaman dan Kevin hanya mengangguk pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
love legend ✓
AcakSuatu saat nanti jika Tuhan mengizinkan, aku akan mengenalkan pada mereka. tentang perempuan spesial di hidup gw setelah Mama - Kevin. Suatu saat nanti jika Tuhan mengizinkan, aku akan mengenalkan pada mereka. tentang laki-laki spesial di hidup gw s...