•••
19.00
Keyna baru saja menyelesaikan tugasnya. Tiba-tiba saja ia merasa lapar dan memutuskan untuk turun ke bawah.
Baru 5 langkah Keyna menuruni anak tangga, tiba-tiba langkahnya terhenti karena melihat pemandangan tak kasat mata.
Nathan pun yang menyadari sang kakaknya akan turun pun langsung mengalihkan pandangannya.
Yap. Pemandangan itu adalah, Nathan sedang berpacaran dengan Maya di ruang tamu. Berdua.
Dih berani bngt ni bocah bawa pacarnya kerumah - batin Keyna
"Kenapa kak?", ucap Nathan dari bawah menyadarkan lamunan Keyna.
"Ah? Eh- engga papa kok", ucap Keyna menuruni anak tangga.
"Bunda mana?", tanya Keyna.
"Belom pulang"
"Kak Arga?"
"Barusan kerumah pacarnya"
Ini ceritanya gw sendiri yang jomblo? - batin Keyna.
"Kalo gitu gw ke supermarket dulu. Byee..", pamit Keyna mulai meninggalkan dua sejoli itu.
"KAK KEY! GW TITIP--"
"OGAH!", ucap Keyna memotong teriakan Nathan.
🌼
Setelah menutup gerbang rumahnya, ia mulai berjalan menuju supermarket dengan disambut angin malam yang menyelimutinya.
Setelah sampai di supermarket, keyna segerah mengambil beberapa makanan lalu membayarnya.
"Totalnya Rp.62.800,- apa Rp.800,- nya mau didonasikan kak?", tanya kasir tersebut dan Keyna hanya mengangguk.
Sekali kali lah gabole pelit wkwk - Keyna.
Keyna mengeluarkan uang dari dompet yang dan memberikannya kepada petugas kasir.
Keyna segera keluar dari supermarket , ia kembali berjalan menuju rumahnya dan kembali diselimuti angin malam.Tanpa di sadari sedari tadi ia terus diikuti oleh 2 orang pria dibelakangnya.
Mendapat firasat tak enak, akhirnya Keyna mempercepat langkahnya dan terus menghadap ke depan. Dua orang pria itu semakin mempercepat langkahnya dan menyamakan dengan langkah kaki Keyna.
"Hay cantik, mau ke mana malam-malam gini?", tanya pria berjaket hitam.
"Sendirian aja nih? Mau Abang temenin ngga?", ucap pria berjaket putih.
Keyna merasa was was. Sedari tadi ia berusaha untuk mengirimkan 2 pria itu. Namun pria itu malah mencengkram lengannya.
"Lepasin!", ucap Keyna berusaha melepaskan cengkraman pria itu. Tapi hasilnya nihil. Cengkraman tangan pria itu lebih kuat darinya.
"Buru-buru banget neng, emangnya mau kemana hm?", banyak pria berjaket hitam sambil mencolek dagu Keyna.
"TOLONG!!", Teriak Keyna dengan kencang.
Keyna melihat sekelilingnya untuk mencari bantuan. Tapi hasilnya sia-sia, jalan tambah sepi dan hanya ada dua orang pria itu.
"Jangan teriak teriak kalo malem, ngga baik loh"
KAMU SEDANG MEMBACA
love legend ✓
РазноеSuatu saat nanti jika Tuhan mengizinkan, aku akan mengenalkan pada mereka. tentang perempuan spesial di hidup gw setelah Mama - Kevin. Suatu saat nanti jika Tuhan mengizinkan, aku akan mengenalkan pada mereka. tentang laki-laki spesial di hidup gw s...