5🍁

199 23 11
                                    

•••

Kevin sekarang membuka gerbang rumahnya dan mulai memasukkan motornya ke dalam garasi. seperti biasa terlihat di mobil dan 4 motor yang terparkir di garasi ditambah dengan motor sport milik Kevin.

Yap. memang kedua orang tua Kevin pengusaha terbesar yang sama halnya dengan kedua orang tua Keyna. karena itu kedua orang tua mereka sudah memiliki hubungan baik sejak SMA hingga mereka berkeluarga.

Suasana rumah tampak ramai sepertinya kedua orang tua Kevin sudah pulang dari kantornya.Kevin mulai melangkahkan kaki menuju rumahnya.Terlihat keberadaan kakak Kevin, adik Kevin dan juga kedua orang tuanya sedang berkumpul di ruang tamu dengan kesibukannya masing-masing.

"Kevin pulang", ucap Kevin.

"Wishh...buat tato di mana lo biru ungu kayak gitu muka lo", ledek Alan, kakak Kevin.

Yap. Alan Putra Pratama. Alan adalah kakak pertama dari tiga bersaudara, yang artinya dia ada kakaknya Kevin. Umurnya hanya lebih tua 1 tahun dari Kevin, sekarang ya sudah menginjak kelas 12. Alan adalah sahabat dekat Arga dari kecil.

Dulu ia juga merupakan anggota tim basket - tim nya Arga. Sekarang ia dan keempat sahabatnya itu mengundurkan diri dari basket dengan alasan yang sama. Mereka ingin fokus pada ujian di kelas 12 itu. Tapi sesekali mereka juga meluangkan waktu untuk bermain basket dengan tim lainnya.

"Loh loh sayang, kenapa muka kamu banyak luka gini??", ucap Mama yg mulai panik.

"Biasa lah ma, cowok mah gitu", ucap Papa.

"Maksud papa?", heran mama. Papa pun langsung mengalihkan pandangannya pada Kevin.

"Berantem kan?", tebak Papa.

"Iya pa, tadi Kevin nolongin temen", ucap Kevin mulai ikut duduk disebelah Alan.

"Ternyata lo cowok gentle juga ya kak", ledek Maya, adik Kevin.

Yap. Maya Putri Pratama. Maya adalah anak terakhir. Umurnya lebih muda 1 tahun dari Kevin. Dan baru saja ia menginjakkan kaki di kelas 1 SMA. Jika kalian tebak Maya adalah pacar Nathan, ya. Itu memang benar, dia adalah pacar Nathan. adik dari Keyna dan Arga.

"Ngeledek gw doang lo bisanya", ucap Nathan melempar bantal sofa pada Maya, dan yang dilempar hanya terkekeh.

"Kalau gitu Kevin pamit ke atas dulu ya ma, pa", pamit Kevin.

"Iyaaa"

"Alan juga ke kamar dulu ya pa, ma"

"Iyaaa"

"Maya juga deh. Good night pa,ma"

"Iyaaa, good night"

Mereka bertiga segera menaiki anak tangga menuju kamarnya masing-masing.

ceklek.

Setelah sampai di kamarnya Kevin segera merebahkan tubuhnya di kasur king size nya. Ia merasa lelah. Tiba-tiba senyum terulas di bibir Kevin , ia mengingat lagi kejadian tadi bersama Keyna.

Ahh lagi mikir apaan sih gw - batinnya membuyarkan lamunannya.

Akhirnya Kevin pun memutuskan untuk membersihkan dirinya nya, mandi. Setelah selesai mandi, ia membaringkan tubuhnya lagi di kasur king size nya itu.

Sedari tadi ia sudah berusaha untuk tidur dengan memejamkan matanya berkali-kali, tapi hasilnya nihil. dia semakin mengingat kejadian tadi bersama Keyna. Entah apa yang mendorongnya untuk ngambil iphone-nya itu dan mencari kontak seseorang.

love legend ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang