결혼식 날🌱

132 14 11
                                    

Hari ini adalah hari yang sudah lama dinanti-nantikan oleh keluarga Adijaya dan Pratama. Kini kedua putra putri mereka sudah berdiri di atas altar dengan mengucapkan janji suci mereka.

Hal itu sukses membuat orang terdekat mereka merasakan sedih juga bahagia. Entah, perasaan mereka campur aduk ketika melihat keduanya akhirnya memutuskan untuk ke jenjang pernikahan.

"Keyna Kamila Wijaya, aku mengambil engkau menjadi seorang istri, untuk saling memiliki dan juga menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, dan pada waktu sehat maupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang sangat tulus", ucap Kevin dengan tegas, sambil memandang gadisnya yang kini telah menahan tangisnya.

"Kevin Aditya Pratama , aku mengambil engkau menjadi seorang suamiku, untuk saling memiliki dan juga menjaga dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, dan pada waktu sehat maupun sakit. Untuk selalu saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang sangat tulus", ucap Keyna dengan mata yang berkaca-kaca.

Ia sangat tidak menyengka, akhirnya ia mengucapkan janji ini bersama dengan orang yang ia cintai. Disaksikan oleh banyak orang yang ada di gereja itu.

Setelah selesai mengucapkan janji suci, Maya datang ke arah mereka berdua dengan membawakan kotak kecil berwarna merah yang terbuka.

Pendeta langsung saja menyuruh untuk agar mempelai pria menyematkan cincin pernikahan pada mempelai wanita, begitu pun sebaliknya.

Lama acara pernikahan berlangsung, dan akhirnya selesai juga. Sekarang Kevin dan Keyna sedang berkumpul di satu meja makan di hotel itu.

"Weh paling grecep ni", ucap Reza.

"Ngga nyangka lo bakal nikah duluan, asli dah", ucap Ara terkekeh geli.

"Lo bertiga cepet nyusul napa, keburu cewe lo diambil orang tau rasa", ledek Kevin membuat mereka terkekeh.

"Ngga mau tau ya, pokoknya gw pengen punya ponakan secepetnya", celetuk Imel.

"Tergantung istri gw sih ya", ucap Kevin menahan tawanya.

"Kevinn...", kesal Keyna dan mereka kembali tertawa.

"Pokoknya gw pengen ponakan 5, kalo bisa 10 deh!", ucap Devan.

"Gw sih siap ajaaa...", jail Kevin.

"Hahahaha....."

"Lo berdua malem ini tidur mana?", tanya Della.

"Tidur di lorong! pake nanya lagi", celetuk Reza.

"Tidur sini semalem, besok baru balik ke rumah Kevin", ucap Keyna.

"Ih hati hati Key, kalo tidur sama Kevin", ucap Aldo.

"Kenapa?"

"Ganteng doang iya, tapi kalo tidur...kali aja paginya tiba tiba kakinya di atas palanya dibawah", ledek Reza.

"Yee ngada ngada lo", ucap Kevin. Keyna pun hanya tersenyum melihat tingkah sahabat sahabatnya itu.

"Eh gw kedepan dulu ya", ucap Kevin berdiri membenarkan sedikit jasnya.

"Eh, kamu mau kemana?", tanya Keyna.

"Ayo kamu ikut aku", ucap Kevin lalu meraih lembut tangan Keyna berjalan menuju panggung dengan bantuan Ara agar menjinjing gaun panjang milik Keyna.

Saat sudah didepan panggung, Kevin mengecek sebentar mikrofonnya untuk mengalihkan perhatian para undangan.

Tes.

love legend ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang