Pagi ini Retta sedang duduk di kursi yang berada di teras rumahnya, sedang meminum segelas susu dan roti bakar nutella yang telah dibuatkan oleh salah satu maid di rumah ini. Sesekali akan tertawa saat melihat Lucas yang melesat cepat dengan hoverboard yang dia temukan di garasi tadi.
Retta baru saja selesai jogging ditemani Lucas yang sejak tadi hanya berputar putar ria dengan hoverboard-nya sambil berteriak teriak heboh. Masih ingat kan kalau jogging itu kegiatan pagi Retta yang wajib dilakukan dimana pun dan kapan pun, tapi kali ini tidak jauh jauh memutari perum kok, kali ini hanya memutari halaman rumah yang cukup luas itu saja.
Tidak lama Mark muncul dari dalam rumah sambil menguap dan sedikit meregangkan tubuhnya.
"pagi kak Mark, sini duduk kak, Retta punya roti bakar nutella"
"pagi juga" Mark lalu mendudukkan diri di kursi lain yang kosong, menatap pakaian yang Retta kenakan dari atas kepala hingga ujung kaki, "abis jogging?"
"iya kak, tadi abis jogging sama kak Luke, tapi cuma muterin halaman aja, lagi males keliling perum"
Mark mencomot satu roti bakar yang ada di meja lalu menggigitnya, "terus sekarang Lucas nya dimana?" tanya Mark setelah menelan roti bakar di mulutnya.
Belum sempat Retta menjawab, Lucas meluncur menggunakan hoverboard-nya dari arah kanan rumah dan berseru rusuh, tidak lupa juga kedua lengannya ia lambai lambaikan heboh. "Maaaarrkkk~~"
Membuat Mark terkejut dan berakhir tersedak roti bakar yang dikunyahnya, buru-buru Retta menuangkan air ke gelas dan menyodorkan pada Mark, sesekali juga Retta akan menepuk nepuk punggung Mark.
Setelah sedikit tenang Mark lalu menatap Retta, "itu tadi,, Lucas?"
"iya lah kak, siapa lagi emang" Retta mencomot lagi roti bakarnya, "daritadi kak Luke nemenin Retta jogging sambil main hoverboard gitu"
"gue kira tadi itu pohon palem di samping rumah yang terbang" Mark menjedan dan mengamati dua orang yang berseragam rapih sedang mengekori Lucas, "jadi kasian gue sama itu dua penjaga rumah lo yang ngejagain si Lucas gitu"
Retta terkikik mendengar perkataan Mark, sedikit setuju sih, pasalnya tubuh Lucas itu sudah tinggi sekali, ditambah dia berdiri di atas hoverboard begitu. Ya tidak salah juga kalau Mark mengira itu pohon palem terbang.
"nggak papa kak, biar si uncle dua itu ada kerjaan lain selain cuma berdiri di sudut rumah atau keliling patroli rumah"
Mark mengangguk, memang benar sih di rumah Retta ini ada banyak penjaga yang berdiri hampir di setiap sisi rumah.
Kemarin malam saat ketiganya sampai di rumah besar nan megah ini, dan Retta yang mengurung diri di kamarnya, ia dan Lucas sempat melakukan mini tour di rumah Retta ini setelah diizinkan oleh kepala maid disini yang biasa dipanggil bibi Nam untuk berkeliling rumah.
Saat keduanya bekeliling di area luar rumah, tidak jarang mereka bertemu beberapa orang penjaga dengan setelan rapi yang berdiri di setiap sisi rumah ini yang dipekerjakan oleh ayah Retta, terutama di area gerbang. Yaa walaupun perum ini sudah menjamin keamanannya, tapi tidak salah kan menerapkan sistem double protection.
Kalian juga tau kalau penjahat era ini tidak beraksi nekat, mereka lebih bermain halus dengan menyamar diawal dan beraksi ketika targetnya sudah dikuasai.
Selesai dengan tour area luar, keduanya melanjutkan ke area dalam rumah, mulai dari berkeliling lantai bawah hingga memutari lantai dua, melihat ruang tengah yang teramat luas dengan televisi besar yang menyatu dengan dinding,
KAMU SEDANG MEMBACA
Saudara Baru (NCT and OC)
FanfictionHanya cerita tentang pertemuan Retta dengan sodara sodara baru dari kakak tirinya yang maha dasyat brisik dan ramainya, serta kehebohan masa liburan mereka yang gak bakal Retta lupa. "duh bakal ilfeel gak ya si Retta sama yang lain?, kelakuan merek...