7

9.9K 754 5
                                    

Retta termenung sesaat di ruang tamu. Niat hati ingin jogging sebentar sebelum nanti akan pergi bersama Taeri dan Taera, outfit jogging juga sudah rapi di badannya sejak dari kamar tadi. Tapi, setelah sampai ruang tamu ini baru Retta sadari jika ini bukan rumah ayahnya. Dan lagi, dia tidak tau menau daerah perum ini.

Haruskah Retta tetap menjalankan niatnya?, atau sebaiknya dia batalkan saja acara jogging ini?.

Aneh rasanya jika jogging ini dia batalkan, karna jogging adalah salah satu rutinitas wajib di pagi hari untuk dirinya. Dimanapun dan kapanpun!. Tapi jika kali ini Retta nekat, dia takut akan tersasar dan berakhir merepotkan orang orang rumah.
Huft, Retta harus gimana??.

Lama berpikir, tanpa Retta sadar dirinya sudah berada di teras rumah. Dan atensinya langsung terarah pada seorang laki laki yang membelakanginya, terlihat sedang meneliti bunga bunga di halaman rumah itu.

"kak Kun?" panggil Retta ragu, takut jika salah. Maklum saja, Retta masih belum hafal semua penghuni rumah ini.

Seketika laki laki itu membalikkan badan,  "ohh, Retta. udah bangun juga?"  dan Retta bersyukur dalam hati karna laki laki itu benar Kun.

"iya kak. niatnya sih mau jogging, tapi aku lupa kalo ini bukan rumah daddy. aku nggak hafal daerah sekitar perum ini kak, hehe.."

"kalo gitu bareng sama si kembar aja, mereka biasa jogging kalo pagi pagi gini" sahut Kun.

"si kembar?" respon Retta bingung.

"itu loh, si Jeno sama si Jaemin. tunggu aja bentar lagi juga keluar" jawab Kun sembari mengamati bunga bunga kesayangannya.

"o-ohh gitu, aku baru tau kalo mereka kembar. tapi emang boleh ikut jogging bareng kak?"

"ya boleh lah, kenapa nggak" sahut Kun sambil tetap mengamati bunga bunganya.

"yaudah deh, Retta tungguin kalo gitu" ujar Retta sambil melangkahkan kakinya ke rumah mesty dan nesty.

Belum benar benar sampai di rumah mesty sama nesty, dua anjing itu sudah keluar terlebih dahulu dan menghampiri Retta  "heii, pagi boys!. gimana tidurnya?, nyenyak kann.."  sapa Retta pada dua anjing besar itu.

Terdengar seperti sapaan pada seorang adik, padahal itu hanya anjing. Yaa memang sesuka itu Retta. Sejak dulu memang Retta ingin memiliki hewan peliharaan, tapi sang daddy tercinta selalu saja memiliki alasan agar tidak ada satupun hewan di rumahnya.

Kun yang mendengar percakapan sepihak itu hanya terkekeh saja. "ngomong ngomong, kok tau aku Kun?. kayaknya semalem baru inget sama Haechan aja"  ujar Kun tiba tiba.

"tadi pas aku liat kakak ngerapihin bunga aku langsung kepikiran kak Kun. Soalnya kak Taera bilang kalo kak Kun yang paling sayang sama bunga bunga di rumah" jelas Retta sambil mengusak kepala mesty dan nesty bergantian.

"hmm, gitu. terus siapa lagi yang udah kamu tau?" tanya Kun.

"kak Yuta, kak Jungwoo ter--"

"SELAMAT PAGI DUNIAAA"  teriak Jaemin sesaat setelah membuka pintu rumah. Dan tidak lama kemudian munculah Jeno  "nggak usah teriak teriak goblok!!"

Keduanya lalu mendekati Kun yang berdiri tidak jauh dari rumah anjing peliharaan mereka.

"wih, kak Kun rajin amat deh pagi pagi gini udah bangun" sapa Jeno, sedangkan Jaemin langsung mengusak usak kepala nesty karna anjing itu mendekatinya.

"iyalah!, emang Mark sama Lucas apa yang bangun hampir jam makan siang" sahut Kun sarkas.

"iya iya percaya. kak Kun rajin, kak Kun selalu bangun di pagi hari" ujar Jaemin menyinyir.

Saudara Baru (NCT and OC) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang