32. Berduaan terus

1.3K 147 16
                                    

Mohon maaf atas kegajean di part ini ya sobat ☺️🙏🙏🙏

****

"Pleton dangdut siap?"

"SIAP!"

"Setelah saya beri aba-aba 'Jalan', kalian langsung nyanyi yel-yel ya," seru Suha dari atas tribun.

Jangan heran, memang nama pleton maba sengaja diberi nama genre musik. Dan yel-yel tiap pletonnya juga harus sesuai dengan jenis musik yang digunakan sebagai nama pletonnya itu. Jangan tanya gimana kabar pleton rock dan jazz ya.

"SIAP!" jawab maba.

"Bersiap. Pleton dangdut. Maju, JALAN!"

"SEMONGKO!" teriak komandan pleton dangdut di samping kanan barisan.

"TERPESONAA AKUUUUUU TERPESONAAAA," teriak maba pleton dangdut dengan semangat.

"Dompak tinting JYOOSSS!" Begitu menghayati sampai bokong mereka tertarik ke belakang.

"MEMANDANG, MENATAP WAJAH YANG MANIS."

"YeeeeHuuuu."

"TERPESONA KAMUUU TERPESONA."

"MEMANDANG, MENATAP WAJAH YANG TAMPAN."

Seluruh pelatih ikut berjoget sambil bertepuk tangan dan tertawa ria. Kalau pleton lain suaranya malu-malu, cuma pleton ini yang ngga tau malu. Bahkan mereka nyanyi sampai urat lehernya keluar.

"Ya ampun didikanmu, Suha," ujar Vega di sela tawanya.

"Hehe. Lah salah siapa bucin," sahut Suha.

"Salahmu lah, kan kamu yang ngajarin," ucap Vega sambil menjiwit lengan Suha lalu keduanya terkekeh lagi. Ngga cuma Suha Vega kok, pelatih lain juga ikut ngakak.

"Ciyee kamu," goda Suha sambil menggerakan alisnya.

Vega beralih menjiwit pinggang Suha, "Hih, Genit." Yang dijiwit ketawa ganteng.

"Lanjut, terakhir nih. Pleton CS!" Suha kembali mengkomando maba.

"SIAP!"

Pleton CS means Pleton Campur Sari ya, guys.

"Jangan mau kalah sama pleton dangdut ya!"

"SIAP YA!"

"Pleton CS bersiap. Majuu, JALAN!"

"Sugeng pamit dek aku ucapke," pleton CS kompak bernyanyi dengan melambaikan tangan ke atas.

"Haaasssseeek!" Jempol para maba sudah naik ke atas. Tetap dalam langkah santainya keluar dari area lapangan.

"Marang kowe, sing wes tak impi'ke."

"Hak eee hak eee, Hokyaaaa," seru para pelatih.

"Masa depan bakal tak perjuangke. Tereroret!"
"Kanggo sangu, dadi siswo kene."

"Ku ngarep awakmu setio ngenteni.
Nggonku bali, jemput koe rabi.
Entenono nggandeng aku wisuda. Tereroret!"
Banjur mlaku bareng neng KUA."

"Seerrrrr."

Kalau tadi pada ketawa, sekarang pelatih terbahak sampai jongkok. Lagu yang diganti bahasa jawa ini jauh lebih bucin dari aslinya.

"Rungokno (dengerin), Ve," ucap Suha.

"Parah parah. Didikanmu Suha, paraaah," ujar Vega di sela tawanya.

ACTWYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang