Author Pov
Daun yang gugur tak pernah menyalahkan angin, baginya ini bencana musim gugur. Gadis itu tak tahu harus berkata apa, suara sang ayah masih menggema. Dia jelas menahan emosi untuk mendebat pria jangkung diujung meja, apalagi di tengah makan malam keluarga besar Kim.
Kamu harus menerima perjodohan ini. Ini yang terbaik untukmu....
Profesor orang yang tepat untukmu...
Sabtu depan kamu makan malam dengannya...Suara itu semakin keras, perlahan mengikis satu per satu rencana masa depannya. Jennie Kim ingin menikah disuia 31 tahun, ingin memiliki banyak gelar di universitas ternama luar negeri, ingin menjadi produser yang diakui dunia, ingin terus berkencan dan terus menjadi penakluk pria berkelas.
Tapi suara ayahnya mengikis semua angan-angan itu. Jennie Kim anak tunggal dari Kim Hyun Suk pemilik Agensi terbesar di Korea Selatan, YG Entertaiment. Jennie berusia 21 tahun, ia masih mahasiswa seni musik di Seoul University. Bahkan masih tahun depan untuknya mendapat gelar sarjana.
"Duniaku seperti jungkir balik !" Jennie mulai menangis dipelukan sepupunya, Taeyeon. Makan malam berakhir meghasilkan 2 pengumuman ; Taeyeon menikah bulan depan dengan Tiffany dan tahun depan Jennie menikah dengan orang pilihan ayahnya.
"Aku tahu Jen ini tidak mudah. Aku tahu kamu berkencan, tapi itu tidak seperti semua kencanmu bermakna kan ?" Taeyeon menepuk punggung Jennie berusaha menenangkan gadis yang patah hati tanpa perlu dicampakan pria manapun. Ya, Jennie patah hati karena tidak memiliki kuasa atas masa depanya.
"Ayah gila ! Profesor Taeng, Profesor ! Dia menyebutnya Profesor. Apa yang dia pikirkan ?! Apa istimewanya gelar profesor sampai harus mendapatkanku sebagai istrinya ?!" isakan tangis gadis itu semakin lama semakin terdengar menyiksa, Taeyeon tidak tahan.
"Jenn lihat aku, aku juga punya gelar Profesor dan mengajar di kelas musik yang bahkan kamu ikuti. Usiaku baru 28 tahun Jen saat mendapat gelar profoser. Berhentilah berpikir seolah Profesor yang dimaksud paman itu dia yang sudah tua dan kolot. Tidak Jen, aku kenal dia, dia mengajar sastra-bahasa-dunia di Harvard--"
"Hentikan, kumohon Tae" rengeknya, Taeyeon mengerti dia tutup mulut sekarang, meski isak tangis Jennie sangat menyiksa telinganya. Ingin rasanya Taeyeon meneriaki Jennie ribuan pujian tentang calon suaminya. Tapi Taeyeon tahu itu akan memperkeruh suasana.
.....
Jennie Pov
Ini gila ! Siapa sebenarnya si fucking profesor. Apa hebatnya dia sampai ayahku merelakanku untuknya. Astaga ini gila !
Sabtu jatuh dua hari lagi, sungguh ini bencana musim gugur. Aku tidak siap untuk semua ini. Taruhanku dengan Irene dan Nayeon bahkan belum berakhir, dan sekarang aku dijodohkan ? Apa yang akan dikatakan semua orang tentang itu ? Sekarang bagaimana caraku menjelaskan perjodohan sial ini pada Kai ?
Langit sepertinya ikut bermuram durja, tanpa peringatan hujan turun tepat ketika kakiku menyeberangi parkiran. Aku bergegas menuju pintu masuk Italia's, restoran mewah yang dipesan Kai untuk makan siang.
Entah apalagi sekarang, duniaku sudah jungkir balik dan sekarang bahkan hujan tak sudi membasahiku. Bodoh ! Seseorang memayungiku. Mataku meraih wajahnya, kukira itu Kai tapi ini hanya perempuan cantik berkacamata bulat bening, bertopi bucket yang menutupi bagian atas wajahnya, kaos putih, celana jeans robek di lutut dan sepatu olahraga Nike. Dia cukup tinggi untuk ukuran perempuan.
"Kamsahamida..." dia mengangguk menerima ucapan terimakasihku. Kami berjalan beriringan dalam diam, aku bisa mencium aroma bunga mawar secara nyata, bukan seperti parfume tapi mawar sungguhan, ini bahkan bukan musim semi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage S1 (Completed)
RomanceWARNING !! PURE GIRL X GIRL. Rated 21+. Menikah muda tidak ada di kamus Jennie Kim. Tapi ayahnya pemilik YG Entertaiment mengharuskan Jennie menikah tahun depan dengan Lalisa Manoban, Profesor muda dari Harvard. Bisakah Jennie membatalkan perjodohan...