AM 19

14.5K 1.4K 85
                                    


Jennie Pov

Kepalaku berdenyut, sedikit sakit. Aku memaksa untuk beranjak dalam keadaan setengah bangun. Lisa masih tidur tanpa busana, pemandangan pagi yang indah. Lebih indah dari sunrise di pantai.

Dalam keadaan telanjang aku menuju kamar mandi, sekarang baru pukul 7 tapi aku ingin bangun dan membuat sarapan. Aku tertarik untuk berendam di bathtup, hanya saja itu akan membuang terlalu banyak waktu. Jadi aku hanya memakai shower air panas, mandi secepat mungkin. Memakai baju santai, kaos dan celana olahraga Nike.

Sebelum keluar kamar aku mencium pipi Lisa sekilas, membenarkan selimutnya dan melaksanakan tugasku sebagai ibu rumah tangga. Lagi-lagi membayangkan apa yang belum terjadi, bedanya dulu aku mengelak itu akan terjadi tapi sekarang aku berharap itu akan terjadi. Menikah dengan Lisa adalah target hidupku yang baru, meski aku belum menetapkan waktunya.

Sesampainya di dapur aku terkejut Tiffany dan Krystal sudah berada di sana.
"Morning Jennie" sapa Krystal, oh gadis itu memang cantik. Dia ramah meski baru mengenalku. Ya kami biasa say hello di acara tertentu tapi sekedar itu.

"Morning. Kalian sudah bangun sepagi ini ?" Aku mendekat pada mereka, membantu Krystal mencuci sayur mayur yang baru dipetik di pertanian belakang rumah.

"Yah, aku dan Krystal janjian bangun pagi untuk panen lalu membuat sarapan. Koki Choi aku minta membuat sarapan untuk pegawai saja" Tiffany mulai mengupas bawang.

"Apa kamu dan Taeyeon sering menginap di sini ?" Tanyaku lagi.

"Yah baru tiga kali ini. Tapi di New York kami melakukan kegiatan seperti panen dan membuat sarapan"

"Kupikir kalian hanya sering bersama, bukan tinggal bersama"

"Yah, aku, Taeyeon, Lisa, Amber, Bambam, dan Harry tinggal bersama. Lisa punya mansion dan halaman yang luas. Lisa suka bercocok tanam, jadi dia menanam beberapa jenis sayuran"

Ini hal baru lagi tentang Lisa. Dia suka bercocok tanam, pekerjaan petani. Tapi aku penasaran bagaimana Krystal bertemu Amber.

"Lalu Krys, bagaimana kamu bertemu Amber ? Setahuku kamu menjadi traine di SM cukup lama kan ?"

"Kami tetangga di L.A. Keluarga kami sangat dekat. Aku seperti anaknya orang tua Amber dan begitu juga sebaliknya. Kami sejak kecil sudah dekat, sekolah di sekolah yang sama. Dan aku pergi ke Korea untuk meraih mimpiku. Saat tiba Amber menyelesaikan kuliahnya dan  dipercaya menjadi CEO Gold Investmen oleh Lisa, akhirnya dia datang ke Korea, melamarku. Dia tidak mengajaku berkencan, tapi mengajaku menikah. Jadi sesingkat itu kisah cintaku, aku tidak pernah berkencan dengan siapapun begitu juga dengan Amber"

Istimewa. Pantas saja Lisa kesal setengah mati begitu tahu Krystal berteman dengan Kai.

"Tapi kenapa Amber tidak mengajakmu berkencan sejak kalian masih sekolah ?" Tanyaku lagi penasaran.

"Kami berdua tahu kami jatuh cinta. Tapi tidak ada yang berani mengatakanya. Saat aku memberitahunya akan pulang ke negara asal orang tua kami, Amber memelukku dia berjanji suatu hari dia akan jadi orang sukses dan semua yang dia usahakanya untuk membahagiakanku. Aku pikir dia hanya bercanda terbawa suasana karena kami akan jauh. Tapi tidak, Amber selalu memegang janjinya"

Aku mengangguk, terkesima dengan cerita Kryber. Tidak berdrama, sederhana, tapi sangat dalam. Seperti itulah makna puisi -Aku Ingin- penggambaran cinta yang sederhana dengan cara yang sangat indah.

"Jadi kapan kalian akan menikah ?" Aku bertanya lagi, serius aku penasaran.

"Setelah kontrakku dengan SM berakhir. Tiga bulan lagi, Amber tidak suka punya istri yang berkarir" Krystal tersenyum manis, binar matanya memberitahuku bahwa dia bahagia. Jadi bukan aku saja gadis yang melepaskan mimpiku untuk orang yang dincintai.

Arranged Marriage S1 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang