AM 42

8.2K 1K 56
                                    

Jennie Pov

Udara Jeju sangat membantuku mengatasi stres. Yuri tidak pernah menghilang dari area pandangku. Selalu ada, dan berhasil membuatku tertawa dengan semua tingkahnya.

Tidak apa-apa jika pernikahanku batal, dan aku kehilangan Lisa. Untuk apa pula mempertahankan orang yang tidak memiliki keyakinan padaku ? Sebenarnya dimana letak kekuranganku, sampai pantas diperlakukan seperti ini ? Ya, kehamilanku tidak wajar. Tapi harusnya Lisa jadi orang yang tahu betul, jangankan melirik yang lain, jauh dari area pandangnya saja aku tak pernah. Kapan aku telat membalas pesannya atau tidak mengangkat panggilanya ? Lisa dengan keegoisanya cukup meyakinkanku, dia bukan pasangan yang baik.

Sudahlah, membahas Lisa hanya menguras air mata dan tenagaku saja. Aku harus move on, menjalani hidup sebaik mungkin. Menyiapkan persalinan dan bersiap menjadi seorang ibu.

"Kau memasak Jen ?"

"Yah, aku suka memasak"

"Aku bisa melakukanya untukmu"

"Oh come on Yul, aku hanya hamil bukan perempuan lumpuh"

Yuri tertawa, telingaku sudah akrab dengan suaranya. Gadis tan itu mendekatiku, berdiri di sampingku sembari membantuku mengolah makanan.

Blackpink in your areah... Blackpink in your areah....

Kuraih ponselku di atas meja makan, ini vidio call dari ibuku. Hal yang paling tidak aku inginkan akhirnya terjadi, apa yang harus kukatakan padanya ? Kami jarang komunikasi, orang tuaku mempercayakanku sepenuhnya pada Lisa. Dan Lisa mengusirku dari rumahnya.

"Siapa Jen ?"

"Mommy"

"Angkatlah, jangan tunjukan wajahku"

Aku mengangguk, berjalan menuju sofa,  menggeser ikon hijau dan munculah wajah orang tuaku di layar.

"Waeyo ? Tumben kalian menghubungiku ?"

"Apa kamu bertengkar dengan Lisa ? Pulanglah, urus suamimu, banyak luka di wajahnya. Entah berkelahi dengan siapa" kupikir Ibu akan menanyakan kabarku. Tapi nah, Lisa yang dibahas.
Tapi tunggu, mereka tahu aku tidak di rumah Lisa ? Dan kenapa wajah Lisa terluka ?

"Memangnya kalian tahu aku dimana ?"

"Jeju kan ? Jangan terlalu lama kesal dengannya, pernikahan kalian semakin dekat"

Sialan. Aku harus mengatakan apa kepada orang tuaku ? Aku tidak siap untuk itu. Paling tidak sampai Lisa mengkonfirmasi pembatalan pernikahan kami, barulah aku berani memberitahu orang tuaku yang sebenarnya.

"Kalian bertemu Lisa dimana ?"

"Di rumah Taeyeon. Dia datang bersama Han So Hee. Katanya kamu liburan di Jeju, jadi Lisa minta tolong So Hee menemaninya"

"Aku betah di Jeju--"

"Pulang secepat mungkin. Kamu perlu mendata semua tamu undangan"

"Aku tutup dulu mom, dad. I love you so much"

Gagasan Lisa pergi dengan So Hee menggores hatiku. Menyisakan luka sayatan di sana. Entahlah, hidup Lisa selalu dibayangi artis. Meski aku tahu So Hee dekat dengan Kai, tapi mencurigai mereka punya hubungan lebih masihlah hal wajar. Mengingat sehorni apa Lisa.

"Lisa ke rumah Taeyeon ditemani So Hee" aku mengadu pada Yuri yang sedang menata makanan di atas meja. Si jangkung menghentikan kegiatanya, dia mendekatiku.

"Mereka hanya berteman"

"Aku tidak yakin mereka tidak melewati batas wajar. Dan wajah Lisa katanya terluka"

Arranged Marriage S1 (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang