38. Flower Wither Again

4.1K 563 24
                                    

Sneakers berwarna hitam itu melangkah dengan pakaian hitam berlengan panjang serta wajah yang kini di tutupi oleh topi baseball dengan warna yang senada. Jemari mengepal cukup kuat dengan iris berwarna biru yang kini mengedar di sebuah lingkungan mewah di pusat Gangnam, sangat sepi.

Tatapannya begitu tajam, melirik ke arah CCTV yang menggantung pada lampu taman hingga kamera pengintai itu menyorot ke arah lain, anak buahnya bisa di andalkan. Pandangannya kembali mengedar sebelum akhirnya kaki nya menumpu pada sebuah batu lalu melompat melewati dinding samping rumah mewah dengan aksen cokelat pastel itu.

Kakinya di tekuk dengan iris yang kembali mengedar dan berlari pada jalan setapak setelah menemukan seorang penjaga yang tengah menyulut nikotin di sana. Ia terus bergerak hingga kakinya kembali melompat ke arah balkon dengan pintu kaca membuat kakinya kembali menekuk, bersembunyi ketika pria itu tampak nya mencurigai sesuatu.

Jemari nya kini bergerak perlahan membuka pintu membuatnya kembali menyeringai karena anak buahnya telah menyusup lebih dulu ke dalam dan melakukan pekerjaannya dengan baik. Jemari nya menutup pintu, dengan iris berwarna biru yang tampak begitu terang di dalam gelap kembali mengedar, melangkahkan kakinya lebih cepat.

Namun, suara helaan nafas pun terdengar ketika ia menemukan dua orang pria berpakaian hitam yang kini menatap tajam ke arahnya membuat Taehyung memilih untuk berlari, menyerang terlebih dahulu sebelum kedua pria itu berteriak memanggil yang lain.

Jemari yang kini mencengkam kuat pada rahang tegas di sana lalu memutar lehernya dengan kaki yang menendang pria lain. Hal itu membuat Taehyung kini berlari ke arah pria yang masih sanggup berdiri membuatnya melompat ke atas meja dan menendang pria itu dengan gerakan memutar hingga membentur pada tembok.

Pandangannya begitu tajam dengan kaki yang kini melangkah menuruni anak tangga dengan seringai kecil yang terlihat ketika ia mendapati dua orang pria yang kembali berjaga, hingga satu pria itu memukul telak pria di sampingnya sebelum membungkukkan tubuh ke arahnya. Kakinya kembali melangkah dengan jemari yang kini menggaruk alisnya pelan.

"Dimana dia?"

Suara husky itu terdengar dengan anak buahnya yang kini tampak berkumpul, Taehyung berhitung dan hanya ada empat orang membuatnya menatap tajam dan melirik ke arah anak buah yang berada di sampingnya.

"Dimana Jooni?"

"Berjaga di dalam ruangan dimana Tuan Jeon dan Tuan Woolim berada"

Taehyung hanya menganggukkan kepalanya membuat kakinya kini kembali melangkah dengan gigi yang menggertak. Pria dengan marga Jang itu terlalu angkuh hingga tidak mengenal anak buahnya satu per satu membuatnya hanya mampu menyembunyikan tawa saat ini. Jemari nya kini mengepal hingga pintu ruangan itu terbuka.

Mata nya menyorot begitu tajam, percikan amarah terlihat begitu jelas ketika ia melihat Jeon Jungkook berada di lantai dengan beberapa luka di tubuhnya. Iris nya kini menyorot pada Jang Woolim yang tampak begitu tersentak karena kehadirannya hingga pria itu bangkit dan mengarahkan pistol pada Jeon Jungkook, miliknya.

"Yak! Kenapa dia bisa masuk? Bodoh!"

Taehyung terdiam mengabaikan teriakan itu dengan pandangannya yang kini mengarah pada Jungkook yang sama sekali tidak bereaksi di sana, menatap kosong ke arah pisau di hadapannya membuat Taehyung mengusap wajahnya begitu kasar dan Jang Woolim terus berteriak penuh amarah seperti orang gila.

"Diam kau berengsek"

Ucapan itu terlontar dengan amarah yang kini tertahan membuat Jang Woolim melangkahkan kakinya mendekat ke arah Jungkook yang bahkan sama sekali tidak berontak ketika Jang Woolim merangkul tubuh itu, mengangkat tubuhnya dengan pistol yang kini mengarah pada kepala yang terus menunduk di sana.

Flower From The StormTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang