52. Calla's Wedding Dream Comes True

11.1K 1.3K 78
                                    

Pukul setengah tiga semua sudah siap. Mobil pengantin sudah berjalan menaiki pegunungan daerah Bantul. Tempat di gelarnya resepsi pernikahan Calla&Dipta.

Di venue outdoor sudah di sulap menjadi tempat pernikahan yang begitu cantik. Dekorasi rustic pas dengan tempat yang begitu rindang. Pepohonan menjulang tinggi, bahkan buah Pinus yang jatuh menambah indah pemandangan tempat pernikahan Calla.

Dekorasi bunga warna pastel menghiasai pintu masuk tempat resepsi. Panggung pengantin juga sudah terlihat cantik. Sepanjang sisi ada banyak foto yang tergambar jelas. Mulai foto anak perempuan ompong sedang memeluk lelaki memakai seragam SD.

Semua begitu manis, ada lagi gantungan polaroid foto-foto Calla & Dipta. Foto dari mereka kecil hingga bonus saat pas foto memakai seragam Persit.

Ada juga foto saat akad kemarin yang langsung di pajang. Semua tertata rapi dan indah. Hutan Pinus Pengger akan menjadi saksi dimana Calla dan Dipta menjadi satu.

#CallaDiptaAgainsTheWorld tema yang di pilih Dipta. Ah iya ini semua ide dari seorang Pradipta. Tentara kaku yang punya sejuta kejutan. Di bantu tim Calla, Aluna semuanya tampak sempurna.

Calla tak tahu sama sekali tentang semua ini. Calla tak sempat melihat undangan, di pikirannya hanya bagaimana mencintai Dipta.

Mobil HRV keluaran terbaru milik keluarga Wijaya sudah berhenti di depan tempat acara. Pradipta keluar dari mobil dengan jas warna Mocca. Tubuhnya begitu atletis. Gagah dan berwibawa.

Ia segera menempatkan diri. Menunggu pujaan hatinya datang.

Tak berselang lama, mobil Honda Civic keluaran terbaru berhenti. Dan turunlah putri cantik yang di balut gaun pengantin warna Mocca. Desainnya sederhana tapi begitu pas di tubuh ramping Calla. Mata lentiknya sengaja di tutup. 

"Hadirin yang berbahagia, sudah terlihat mempelai wanita di dampingi sang ayah memassuki tempat acara pada sore hari ini." Penutup mata Calla di buka oleh Angkasa. Calla langsung memekik, menutup mulutnya.

"Kita jemput bahagia mu nak. Masih ada banyak kejutan setelah ini." Mata Calla berkaca-kaca. Bagaimana tidak, percakapan random di mobil saat perjalanan ke Magelang bersama Dipta waktu lalu menjadi nyata.

Musik mengalun, Calla menatap lagi ayahnya. Angkasa berjalan pelan mengikuti alunan intro lagu yang pas pada keadaan ini. Dan di belakang, Bina juga di apit oleh putra kesayangannya, Daffa. Di belakangnya lagi ada Galih dan Galuh yang tersenyum melihat wajah bahagia menantunya.

Biar lebih greget bacanya bisa di putar mulmednya.  Judul lagunya marry your daughter

Sir i'm bit nervous
'bout being here today
Still not real sure what i'm going to say
So bear with me please
If I take up too much of your time

Suara Dipta terdengar langsung membuat Calla menutup mulut. Muncullah Dipta dengan membawa sebuket bunga Calla Lily warna putih di padu dengan baby breathe holand yang begitu cantik. Daun eucalyptus menambah segar rangkaian wedding bouquet milik Calla.

Dipta berjalan mendekat ke arah Calla yang tak hentinya tersenyum. Senyum itu tulus dari hatinya yang benar bahagia sore ini. 

See in this box is a ring for your oldest
She's my everything and all that I know is
It would be such a relief if I knew that we were on the same side
'Cause very soon I'm hoping that I...

Terlihat titik kecil di pelupuk mata Aksa yang mengantarkan putri tercintanya menuju kebahagiaan pernikahan.

Can marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I'll love for the rest of my life
And give her the best of me 'til the day that I die, yeah

CINTA CALLA SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang