Aleta

3K 626 25
                                    

Part ini sedikit lebih panjang dari biasanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part ini sedikit lebih panjang dari biasanya. Siapkan hati ya ahiwww

Changbin udah hela nafas kesekian kalinya liat daftar nama untuk sosialisasi mengenai pasar seni ke tiap kelas.

"Harus banget gue 11 IPS 3 ini? Males banget gusti" Katanya dengan wajah memberenggut.

Hyunsuk menepuk pundaknya beberapa kali, "Kan diantara OSIS yang lain muka lo kaya begal, cocok buat jinakin anak-anak petakilan dan banyak bacod"

Tinggal mereka doang yang belum pergi ke kelas tujuan, yang lainnya udah nyebar dari 3 menit yang lalu.

Bughh

"Anjing banget punya temen!!" Hyunsuk cuman ketawa mendapat tonjokkan di lengan atasnya.

"Ikhlas dong Abimanyu!! Gue juga kebagian 11 IPS 2" Kata Hyunsuk sambil ngambil kertas peraturan dan runtutan acara yang telah dibuat sedemikian rupa dan menghabiskan hari seninnya di ruang OSIS sampe malam.

"Nih, kalau mereka banyak tingkah lo pelototin aja" Kata Hyunsuk sambil menyodorkan dua lembar kertas tersebut pada Changbin.

"Cepet elah ntar keburu istirahat, gue jajanin McD kesukaan lo deh" Changbin senyum terus ambil kertasnya.

"Gitu dong kan enak" Hyunsuk hela nafas, "Gue ga yakin elo crazy rich Bandung kalau kaya gini, sialan banget!"

"Anjim banget tu nenek tua ngoceh mulu udah dangdutan nih perut gue" Bisik Haechan pada Jihoon, teman sebangku dan seperbangsatannya.

"Gausah di dengerin, ntar lo baca ulang aja buku paketnya kalau niat" Balas Jihoon, matanya fokus ke handphone dipahanya dia lagi mabar among us, bisa-bisanya.

"Mending baca komik gue daripada baca buku Sejarah" Jawab Haechan, mukanya udah kusut banget.

tok tok tok

Kegiatan mari menyimak cerita masa lalu itu keganggu sama ketukan di pintu ruang kelas 11 IPS 3.

"Selamat siang bu, saya Abimanyu perwakilan dari OSIS, izin meminta waktunya buat sosialisasi pasar seni yang akan dilaksanakan hari Jumat dan sabtu" Kata Changbin di ambang pintu kelas.

Bu Heli, guru sejarah yang usianya udah menginjak 60 tahun itu menilik Changbin lewat kacamatanya. Lalu dia jalan kearah pintu. Anak-anak kelas udah seneng akan kedatangan Changbin karena secara ga langsung dia telah menyelamatkan mereka dari mati kebosanan.

"Waktu saya mengajar masih 15 menit. Kamu tunggu diluar, saya tidak mau jam pelajaran diganggu" Dan senyuman anak kelas IPS 3 langsung pudar mendengar tolakan tegas sang guru.

Changbin garuk kepalanya, terus senyum canggung, "Oh baik bu kalau begitu" terus dia keluar sambil tutup pintu kelas.

"Anjing banget makin apes gue, tu guru padahal dah dikasi tau kemarin hahhh" Gerutu Changbin sambil jalan buat duduk di kursi lorong kelas 11 IPS.

[i] The Narendra | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang