Menghadap Baginda

2.4K 572 31
                                    

✓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Habis shalat subuh rumah Narendra sepi lagi, karena ditinggal tidur lagi sama pemiliknya. Sekarang udah jam 8 dan belum ada yang bangun, termasuk Hanbin.

ting tong ting tong

Bunyi bel bikin Hanbin yang lagi mimpi jadi boyband korea langsung bangun. Dia setengah sadar jalan ke arah pintu.

"Shiapha?" Tanyanya sambil nguap. Rambut acak-acakan dan mata yang merem sebealah.

"Baru bangun mas?" Denger suara halus menyapa indra pendengarannya, Hanbin langsung melototin matanya.

"LOH?"

Dan disinilah keempat laki-laki bernama belakang Narendra itu berada. Duduk di meja makan sambil liatin tamu tadi masak di dapur mereka dengan cekatan.

"Siapa dia baginda?" Tanya Jihoon, yang lain udah hela nafas, males harus liat opera sabun kolosal ala saudaranya itu.

"Serius atuh Ca, gue lagi males liatin opera sabun maneh" Kata Hyunsuk, matanya masih keliatan ngantuk, semalam dia nginep di sekolah dan tadi dia ditelpon Hanbin untuk menghadap.

"Ishh ga asik banget idupnya tuh lempeng" Kata Jihoon, dia kembali memperhatikan tamu Hanbin yang kini sedang menuangkan masakannya pada empat piring berbeda.

"Dimakan ya, maaf cuman saya masakin nasi goreng soalnya ga ada bahan masakan lain" Kata wanita itu sambil menyimpan piring ke hadapan para Narendra.

"Eumm kenalin saya Jenni Lesham Shaenette, saya eumm--"

"Pacar Bapak" Keempatnya memelototkan matanya, bahkan mata Junkyu udah mau keluar.

"Mas--" sahut Jenni, Hanbin cuman ngangguk.

"Duduk Jen, biar kamu aku kenalin sama mereka" Jenni menurut, dia duduk dikursi sebelah Hanbin.

Hanbin madang keempat anaknya yang masih membuka mulut dengan mata melotot.

"Hahhh, coba itu makanya benerin dulu" keempatnya langsung benerin ekspresi masing-masing, terus natap penasaran Hanbin dan Jenni.

"Jenni ini salah satu karyawan di kantor Bapak, dia udah kerja lumayan lama, makannya bapak sering ketemu ga jarang ngobrol juga" Hanbin liatin muka anak-anaknya yang keliatan mulai paham

"Nah waktu itu kalian ngotot minta bapak nyari istri biar ada yang ngurus bapak sekaligur merhatiin kalian kan?" Keempatnya ngangguk barengan.

"Nah ya ini, bapak udah undang orangnya kerumah" Jenni cuman oasang gummy smilenya saat keempat Narendra itu merhatiun dia.

"Wahhh bener-bener bapak lo ga beres bang" Celetuk Jihoon, Hanbin dan Jenni ngerutin dahinya.

"Kenapa Ersya?" Tanya Jenni lembut, Jihoon gigit bibirnya.

[i] The Narendra | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang