[i] The Narendra | Treasure

Ko bisa?

Wahhh terimakasih pada yg sudah berpartisipasi dlm tanya Narendra, tunggu sesi Narendra menjawab ya hehe

✓

Hari Rabu adalah tahap penyaringan 1 bagi para calon ketos dan waketos. Tahapan yang dijalani adalah wawancara oleh aparat OSIS yang sekarang juga pembina OSIS. Dan disinilah Hyunsuk natap ga percaya papan tulis hasil penghitungan suara dari 10 orang tadi.

"Hebat juga si Ersya sama Rion bisa lolos tahap 1 haha" kata Changbin sambil rangkul bahu Hyunsuk, "Sumpah ya gue masih ga nyangka" jawab Hyunsuk sambil kedipin matanya berkali-kali, siapa tau salah liat.

"Tapi tadi mereka jawabnya meyakinkan banget, sampai Pak Asep juga senyum mantap pas denger jawaban si Ersya" Hyunsuk cuman hela nafas denger omongan Changbin.

"Ah masa gue malah emosi wawancara mereka" dengus Hyunsuk sambil beresin barang-barangnya buat pulang.

"Aksa cepetan ih udah mau Maghrib" teriak Heejin dari pintu, tadi dia udah ke parkiran nungguin Hyunsuk tapi anaknya ga dateng-dateng.

"Sabar Frey, masih syok dia adeknya lolos hahaha" ledek Changbin sambil jalan keluar duluan.

✓

"Ko bisa?" Pekikan Ryujin memenuhi gendang telinga Jihoon, "Ya bisa lah, apa sih yang paduka ga bisa" sombong Jihoon sambil nepuk dadanya bangga.

Ryujin masih diem, dia masih speechless denger Jihoon sama Junkyu lolos ke tahap 2 pencalonan ketua dan wakil ketua OSIS.

"Gue mau pindah sekolah kalau kalian kepilih" kata Ryujin setelah kembali pada realita, "Kenapa sih orang-orang raguin gue sama Rion nyalon ketos?" tanya Jihoon setengah kesal.

"Ga ada yang larang sih Ca, cuman ga meyakinkan. Kelakuan lo berdua tuh diluar nalar kadang, gue masih inget kalian keliling lapangan sambil bawa toa cosplay tukang tahu bulat, malu-maluin" Jihoon mlaah ketawa.

"Salahin si Haris lah dia yang ngasih dare kaya gitu" Ryujin cuman hela nafas, "Terus sekarang kalian disuruh ngapain buat tes ke 2?" tanya Ryujin sambil ngambil cookies yang disediakan di ruang keluarga Narendra itu.

"Suruh bikin visi misi" Ryujin ngangguk, "Udah kepikiran?" tanya Ryujin, Jihoon geleng.

"Gue sama Rion mah ga mua umbar janji, mending langsung buktiin" jawabnya sambil jalan ke arah dapur buat ambil minum.

"Baru bangun lo? Tu si Aleta nungguin katanya elo nyuruh dia kerumah" Junkyu yang baru turun dari kamar dengan mata setengah merem ngangguk.

"Iya, masih disini dia?" tanya Junkyu sambil ngeluarin kotak susu, "Masih, tuh susu udah lama kalau ga salah Ri mau lo embat juga?" tanya Jihoon. Karena Junkyu itu hantu kulkas, jangan naruh makanan spesial buat diri sendiri kalau di kulkas, ntar tiba-tiba tinggal kemasannya doang.

"Biarin lah, masih enak ini" Jihoon meringis lihat Junkyu yang minum susu langsung dari kotaknya.

"ECA" Jihoon noleh dan ada Lia yang lagi senyum lebar sebelah Ryujin yang lagi senyum kikuk.