Masalah orang kaya

2K 429 89
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Guys please stay safe ya, colorna mau unjuk bakat lagi kayaknya, jadi jangan banyak keluar kalau ga penting-penting banget ya!!

oke cuss iqro milea ( ◜‿◝ )♡



"Nih" Junkyu meletakkan sekotak susu coklat dan juga sebungkus roti di meja Shuhua, "Dalam rangka apa nih?" tanya Shuhua sambil nusuk kemasan susu coklatnya dan kemudian dia minum.

"Dalam rangka sogokan supaya tersangka bisa jawab jujur" Shuhua mengerutkan dahinya dan menghentikan acara minum susunya.

"Lo kemaren kemana pas menjelang Isya?" tanya Junkyu, mukanya serius banget dan itu bikin ketampanan seorang Arion Abinaya Narendra meningkat.

Shuhua berdehem untuk mengendalikan ekspresinya yang memerah melihat wajah Junkyu, "Jalan beli dimsum" Junkyu melotot, dia ga nyangka kalau Shuhua bakal jawab jujur.

"Sama?" tanya Junkyu, "Sama Yolan" jawab Shuhua lirih. Junkyu hela nafas, kalau gini dia ga bisa ngambek, apalagi Shuhua udah nunduk gitu.

"Ko kenal Yolan? Sampe jalan juga" tanya Junkyu lagi, dia gigit bibirnya sendiri. Takut jawaban yang keluar dari mulut Shuhua itu bikin dia sport jantung.


"Hey stupid"

"I wup You" Jihoon dan Haechan tertawa setelah saling melempar sapaan di hari Rabu pagi ini.

"Gendeng" ejek Hyunjin, yang lama-lama gedek juga liat kelakuan sohibnya.

"Ulangan apa hari ini kita sahabat?" tanya Jihoon setelah duduk di bangkunya, sendirian karena lagi UAS. Tapi meja dia sama Haechan depan belakangan.

"Oh itu, masa ga tau sih sahabat. Coba tanya Eric" jawab Haechan sambil buka bungkus nasi kuningnya, "Jijik gembul, udah deh ga usah pada drama" jawab Eric setelah melempar penghapus yang kemarin dia potong-potong kecil kearah Jihoon.

"Kalem boss, masih pagi ini" kata Jihoon sambil buka ponselnya, "Ko lo santai su, ini ulangan sejarah lo, gue tuh ga bisa disuruh mengingat masa lalu, serem. Apalagi nginget mantan" ucap Haechan sambil sentilin sebutir nasi kuning kearah Jihoon.

"Gampang, lo tinggal mengarang indah. Lagian ga bakal dibaca juga sama si nenek" jawab Jihoon, "Iya sih ntar Bu Hely langsung kecapean pas baca nama lo di kertas juga Har, soalnya ga kebaca" Haechan cuman mendengus mendengar ejeken Eric.

"Jul, ntar ku tengok kau jangan pelit. Terus ntar ku panggil jangan so budeg, kalau sampe iya ku bor itu telinga sampai lubangnya bertemu membentuk terowongan" Hyunjin ngangguk aja, daripada bacod sama Haechan. Karena dia ga mau kaya Eric yang kena cipratan makanan Haechan pas dia makan.

Asal kalian tau meja Eric sama Jihoon itu sebelahan, dan meja Haechan sama Hyunjin juga sebelahan. Pokoknya itu 4 sekawan tak terpisahkan.


[i] The Narendra | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang