Part 21

21 4 4
                                    

Alicia mengerutkan dahi, melihat Ocean yang tertidur di sofa dengan masih mengenakan topeng, entah ia malu atau ada sesuatu yang disembunyikan, Ocean tak pernah melepas topengnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alicia mengerutkan dahi, melihat Ocean yang tertidur di sofa dengan masih mengenakan topeng, entah ia malu atau ada sesuatu yang disembunyikan, Ocean tak pernah melepas topengnya itu.

Secara gamblang, Alicia telah menganggap Ocean sebagai seorang perempuan, namun tetap saja ia merasa penasaran dengan rupa sang peretas itu. Apa sepucat mayat hidup, ataukah tidak.

Hidup atau mati, ia pertaruhkan. Semoga saja, sebelum ia mati meski tak percaya sepenuhnya atas perginya sosok Blaze.

Ocean memiringkan tubuhnya, menghadap langsung ke arah Alicia yang tengah berjongkok di dekatnya.

"Aku tak bisa menahannya." Kedua tangan gadis berdarah Jerman itu terulur, perlahan-lahan ia menarik topeng ski Ocean ke atas. Sedikit demi sedikit mulai nampak rupa sang peretas itu.

Dagu dan bibir merah mudanya memiliki belahan dan rahangnya terpahat sempurna. Mendadak, Ocean membuka mata, lantas menggenggam erat sebelah tangan Alicia, mencegah gadis itu membuka topengnya dengan sepenuhnya.

"Aish, jangan lakukan itu...." Ocean membalikkan badannya, menenggelamkan wajahnya ke sandaran sofa bed.

Alicia mengangkat bahu acuh, setidaknya rasa penasarannya sedikit berkurang, walau tak sepenuhnya mengetahui rupa Ocean.

"K-kau ... sudah berpakaian?" tanya Ocean terbata-bata. Lalu, disambut tawa oleh Alicia. Ia kira, Ocean malu karena seseorang membuka topeng dan nyaris mengekspos total wajahnya, ternyata itu salah. Ocean merasa malu, melihat Alicia yang memakai tank top dan sedikit mengekspos dadanya ketika gadis itu berjongkok sambil menatapnya.

"Ya Tuhan ... kita sama-sama perempuan, kecuali kau...."

Ocean melompat dari atas sofa, ia berlari kecil ke kamar mandi. Tak lupa mengunci pintunya. Seharusnya ia tidak menuruti saran Catarina, menyamar sebagai perempuan malah membawa rasa canggung setengah mati.

Ya, Ocean adalah laki-laki. Maka dari itulah, ia memilih tidur di sofa untuk menghindari hal yang tidak baik dan Ocean diambil dari nama tengah bibinya, Oceania. Sepertinya, penyamarannya akan segera terbongkar secara sengaja.

 Sepertinya, penyamarannya akan segera terbongkar secara sengaja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
REDSMAXX [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang