Baru saja tangan hendak menyentuh keyboard, seorang pria bersetelan biru tua keluar dari bilik rahasia yang terletak di balik lemari buku di sudut kanan ruangan.
Sepucuk pistol Desert Eagle pun diacungkan ke arah sang penyusup.
"Zayebis, nyalimu patut diapresiasi." Suara bariton dengan aksen Rusia yang disengaja itu menggema.Sang penyusup tertawa, lalu mengangkat kedua tangan. Untuk ukuran penyusup tanpa persenjataan, nyalinya memang patut dipuji. Satu-satunya hal berguna yang ia bawa di dalam ranselnya hanyalah seperangkat tools hack. Selebihnya, ia menggandalkan kemampuan fisik seperti berlari.
"Senang bisa bertemu denganmu, Tuan Maksimoff."
Sergei menurunkan senjatanya, jika sosok di depan itu adalah seorang penyusup lantas mengapa tak ada alarm pemberitahuan?
Walau sistem keamanan gedung berhasil ditembus sekalipun, kecerdasan buatan bernama Kate akan tetap aktif dan langsung menginformasikannya.Jelas, sang penyusup tahu seluk-beluk sistem keamanan seluruh lantai gedung Maksi Corporation. Tanpa meretas atau merusak sistem tersebut, berjalan-jalan seolah di kebun pribadi.
Sang penyusup menarik dua topeng dengan bahan berbeda sekaligus. Memperlihatkan wajahnya yang sesungguhnya tanpa rasa takut.
"Mereka ingin membunuhku!" Keributan tercipta di dini hari, seorang gadis masuk ke kantor polisi disertai racauan tentang seseorang yang hendak membunuhnya.
Seorang opsir wanita mencoba menenangkan, tetapi gadis itu tetap saja histeris."Tolong sembunyikan aku!"
Semula Mike tak mempedulikannya, ia hanya ingin fokus menyelami tumpukan dokumen yang ia dapat secara diam-diam dari ruang arsip. Tetapi bagaimana bisa ia bekerja, jika suara gadis itu terdengar hingga ke ruangannya. Dengan sangat terpaksa ia berjalan menuju sumber keributan.
Melalui tatapannya, Mike mengisyaratkan sang opsir wanita untuk meninggalkan gadis itu bersamanya. "Katakan saja yang sebenarnya, Nona Xhapier."
Mike sungguh lelah mendengar rengekan histeris Joanna Xhapier beberapa hari terakhir. Setiap gadis itu datang ke kantor polisi, ia selalu mengatakan hal yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
REDSMAXX [END]
Action"Roses are violet, you're traitor, i'm a suspect." Kelompok mafia buronan paling diburu 'The Nero' muncul dengan membawa rencana jahat yang terdengar mustahil, tetapi nyata adanya. Bersamaan dengan itu, 'Riot Chamber' perkumpulan kriminal misterius...