Angin musim dingin berhempus pelan, menerpa rambut sepasang wanita. Tumpukan salju tipis mengitari lantai atap bangunan semi permanen berlantai dua dengan desain minimalis. Tak ada pemandangan menarik di sekeliling, hanya ada salju dan kesunyian. Jauh dari hiruk-pikuk kota dan aktifitas penduduknya.
"Apa kabarmu?"
"Seperti yang kau lihat."
Natasha tak pernah berubah, selalu dingin. Sedingin cuaca hari ini.
"Kudengar BII terancam bubar." Catarina tahu, Natasha tak dapat diajak berbasa-basi dalam percakapan empat mata. Sungguh ia bingung ingin mengawali percakapan yang tidak terkesan seperti itu. Ini adalah pertemuan pertama setelah sekian lama.
Natasha menoleh, tatapannya tajam. Namun, kosong. Seolah menganggap ucapan Catarina tak berarti.
"Ada seseorang yang mungkin sangat kau harapkan untuk kembali," ujar Catarina.
"Kumohon, Tetka. Jadikan ini rahasia kita."Marianna menghela nafas, susah sekali untuk menolak permintaan keponakannya itu. Ah, bertindak tegas pada Blaze itu sulit baginya, satu-satunya orang yang bisa mempengaruhi hanyalah Natasha. Itupun tak selalu berhasil. Blaze seperti perpaduan banyak orang, ia bisa menjadi si eksentrik, tegas, keras kepala dalam satu waktu.
Di lain tempat, Blaze dan Alicia memasang bom terakhir di pilar-pilar beton ruangan bawah tanah BII. Setelah terpasang dengan sempurna, keduanya pergi ke titik pertemuan, berjarak dua kilometer dari markas BII yang telah kosong dari aktifitas para agen.
"Bukannya ini terlalu berlebihan," ungkap Alicia. Ia sungguh tak mengerti rencana pemuda itu. Meledakkan BII, terlebih lagi Blaze yang merupakan bagian dari organisasi tersenut, bukankah terlihat seperti pengkhianatan?
"Bom yang kita pasang tak akan mampu meruntuhkan gedung berlantai tujuh dengan sistem pondasi terbaik di kota ini, dengan kata lain hanya berstatus sebagai pemicu ledakan lain."
Alicia terdiam. Mencerna setiap kata dari mulut pemuda itu. Ya, apa yang dikatakan oleh Blaze sungguh sesuai dengan apa yang ia lihat. Bom yang dipasang di pilar-pilar beton memiliki daya ledakan yang rendah, mungkin bisa meledakan dua buah mobil dalam waktu bersamaan, tetapi tidak efektif untuk pilar-pilar beton itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REDSMAXX [END]
Action"Roses are violet, you're traitor, i'm a suspect." Kelompok mafia buronan paling diburu 'The Nero' muncul dengan membawa rencana jahat yang terdengar mustahil, tetapi nyata adanya. Bersamaan dengan itu, 'Riot Chamber' perkumpulan kriminal misterius...