'Maukah kau menjadi sahabatku lagi?'
-Yoona-
'Saat mataku terpejam kebersamaan ini akan berakhir dan waktu berlalu sangat cepat.'
-Seohyun-
'Biarkan aku menjadi ibu dari anak-anakmu!'
-Irene-
'Aku adalah orang yang mencintaimu tanpa henti, tanpa lel...
malam, lontongers. kemarin aku gak up bab baru karena capek terus ngantuk terus bangun buat makan terus tidur lagi. komen-komen kalian juga baru balas tadi. mohon maaf lahir dan batin.
YANG SIDERS TOLONG ENYAH AJA!
#AUTHOR_JAHAT
*
*
Seohyun menonton film lesbian berjudul Mulholland Drive dari ponsel lantaran tak bisa tidur meski usai berhubungan intim. Berharap dengan menonton dia bisa segera lelah, mengantuk, kemudian tertidur. Di balik punggung masih seperti malam-malam biasa Yoona tertidur sambil memeluk perutnya dan kedua tubuh sama-sama masih telanjang di balik selimut.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bukankah itu film lama?"
"Hah?" kaget Seohyun menoleh dan ternyata Yoona belum tidur malah ikut menonton. Tubuhnya berganti berebah agar bisa menatap wajah Yoona setiap kali bibir itu berucap. "Hahahah, kupikir Eonnie sudah tidur. Apa karena terganggu cahaya ponsel?"
"Tidak, hanya belum bisa lelap lalu melihatmu menonton. Kau pernah menonton itu sebelumnya?"
"Sudah 2 atau 3 kali tapi selalu gagal memahaminya. Jadi kucoba tonton lagi dan entah apa bisa mengerti maksud dari film ini atau tidak."
Yoona tercengir bercampur menggumam di leher Seohyun sejurus telapak di perut bergerak mengelus dan naik ke dada. "Cuph. Itu film yang tidak mau kutonton lagi karena sangat membingungkan. Memang ada film yang mengajak penonton berpikir, tapi level otakku tidak bisa menjangkau film ini."
Film di layar ponsel tidak begitu menarik lagi karena Seohyun terus memandangan ujung hidung dan pipi tirus Yoona, apalagi yang barusan diucapkan sepertinya juga cocok untuk dia sendiri. "Bagaimana kalau Yuri eonnie membuat versi Korea lalu sedikit direvisi agak lebih mudah dipahami?"
"Siapa menurutmu artis atau idol yang cocok?" tanya Yoona agak menggumam karena tergoda leher istrinya lalu menggosokkan ujung hidung di sana.
"Im Yoon Ah dan Seo Joo Hyun SNSD," jawab Seohyun tegas. "Mereka idol yang tidak diragukan lagi baik segi akting atau visual, sempurna bila bersama dan aura yang terpancar tidak bisa ditandingin siapapun," sambungnya kembali menonton tapi dia tiba-tiba mengerang ketika putingnya dicubit.
Yoona mencubit puting sang istri sambil melahap daun telinga di depannya disertai gigitan kecil. Dia berbisik, "Memuji wanita lain di depan pasanganmu?"
"Akkh hahahah, aku hanya mengagumi. Seiring waktu karakter dan wajah mereka makin bersinar- sshh aaahhh."
Yoona menjilat-jilat lekuk daun telinga Seohyun, jemari di puting memilin dan menekan-nekan menarik birahi. Seohyun sampai melepaskan ponsel sambil terpejam dan mendesah nikmat. Tapi bibir itu tak bisa lebih lama lagi mengeluarkan desahan karena didekap kuluman Yoona yang tak terima mendengar pujian tadi. Dia sedikit mengangkat tubuh istrinya agar bisa menelusupkan lengan satunya untuk memberi rangkulan.
