Empat idol ternama itu tersenyum riang, duduk di ruang siaran bersama Lee Taeri yang menjadi interviewer mereka. Sesuai janjinya kepada Woozi, Jinri menonton siaran mereka secara langsung di ruang controller bersama produser dan beberapa kru radio. Beberapa kali Woozi menatapnya, menyeringai saat Jinri tersenyum kikuk kepadanya.
"Apa yang spesial kali ini menurutku adalah kalian bekerjasama dengan MD kami. Bagaimana rasanya bekerjasama dengannya?" Tanya Taeri menahan tawa, ia melirik Jinri yang melirik produsernya dengan tajam. Pertanyaan itu pasti dibuat oleh Soohyun, sekalian mengangkat nama radio. Yang dilirik malah menyeringai balik.
"Mungkin Woozi yang harus menjawab. Ini proyeknya bersama Gum." Scoups mempersilahkan, sembari menunggu Woozi menjawab, ia bersama Dino dan Seungkwan menatap Jinri dari balik layar studio, tersenyum lebar.
"Sulit sekali." Kata Woozi. Jinri membelalakkan mata. Ia ingin sekali menginterupsi tapi dirinya tidak berada di dalam ruangan itu.
"Lagu-lagu yang diciptakan Gum sangat spesial bagi dirinya, jadi aku harus berhati-hati dalam mengaransemen ulang. Bahkan Metamorph sendiri sangat sulit untuk ku dapatkan. Awalnya ia tidak mau bekerjasama denganku."
"Wow! Aku paham... aku paham... jadi, bagaimana kau bisa mendapatkan lagu itu?"
"Dengan sendirinya, tetapi dengan syarat yang banyak. Awalnya aku kewalahan, tapi kalau dilihat hasilnya, aku puas dan merasa syarat itu memang harus ada untuk mempertahankan makna lagunya." Jelas Woozi kali ini memberanikan diri menatap Jinri yang bisa tersenyum puas mendengar jawaban bijaknya.
"Aku bisa melihat Gum tengah tersenyum lebar di luar sana. Jawabanmu bagus sekali, Woozi." Taeri tertawa geli dan Jinri mendelik kepadanya.
"Ya, dia harus puas. Kalau tidak, hmmm awas saja."
"Kak Woozi agak mengerikan sebagai produser, tetapi mendengarnya berbicara seperti ini, Kak Gum agaknya lebih mengerikan." Komentar Seungkwan.
"Tidak perlu ditanya." Taeri menambahkan.
"Owww ternyata!" Dino berseru.
Perbincangan tentang Jinri membuat suasana studio makin ramai. Bukan hanya berbincang tentang proyek Woozi dan Jinri, Taeri tentu saja bertanya lebih lanjut tentang main track Album Seventeen yang dijawab oleh Seungkwan dengan lugas. Interview yang sukses, Jinri bahkan bisa melihat binar mata Soohyun yang puas dengan kinerja Taeri. Sebelum kegiatan promosi itu berakhir, keempat anggota Seventeen menyanyikan setengah lagu utama mereka secara live di radio. Mempersembahkan lagu mereka kepada para pendengar dan fans yang menonton mereka di internet--dan di luar gedung radio.
~~~
"Jadi di sini tempatmu bersemedi?"
Pintu studio terbuka, Woozi masuk sendirian, ia melihat-lihat ke sekeliling, mengindahkan Jinri yang terhenyak di kursinya. Gadis itu menatapnya tajam sembari melipat kedua tangan di depan dada, memperhatikan Woozi yang tampak sedang menilai studionya.
KAMU SEDANG MEMBACA
High Rises [Complete]
FanficUnderground Rapper dengan nama panggung Gum mencuri perhatian dua Idol asal Korea Selatan, Woozi dan Vernon. Keduanya berusaha mencari tahu Gum untuk bekerja sama dalam pembuatan album Seventeen di masa mendatang. Dan tiba-tiba gadis itu muncul dala...