03. Ruined Mood

2.3K 283 11
                                    

Kecewa pada takdir yang begitu tak adil pada Lisa,  Jungkook pernah berjanji akan selau membuat kekasihnya itu bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Kecewa pada takdir yang begitu tak adil pada Lisa, Jungkook pernah berjanji akan selau membuat kekasihnya itu bahagia. Segala cara telah dan akan ditempuh agar sang kekasih tak lagi mengecap sedih.

Karena itu, ketika Bambam membawa Lisa ke lapangan basket dengan bekas air mata di pipinya, Jungkook menyalahkan dirinya sendiri, merasa tak becus karena tak bisa menjaga janjinya.

"Hei, sayang, ada apa?" Lisa mendarat di pelukannya. Dekap erat diberikan Jungkook, juga kecup lembut pada puncak kepala kekasihnya.

"Tidak apa-apa."

"Jika tidak apa-apa, mengapa menangis?" Menarik diri, Lisa kemudian memandang Jungkook nanar.

"Aku baik-baik saja." Senyum manisnya begitu indah, namun Jungkook tahu bahwa ada segudang paksa dibalik itu.

Tentu saja. Kebiasaan gadisnya yang terlalu baik. Lisa memang selalu mengatasi masalahnya sendiri, tak pernah ingin membebani Jungkook, membuat Jungkook kadang tak habis pikir.

Jungkook begitu ingin menjadi seorang kekasih yang bisa diandalkan. Namun di sisi lain, ia merasa bangga akan sikap dewasa Lisa.

"Katakan padaku jika ada yang membuatmu sedih, sayang," bujuk Jungkook lagi, yang kembali mendapat gelengan dari Lisa.

"Aku hanya belum terbiasa di sini. Bisa kau panggilkan Somi untukku? Setahuku kelasnya juga sedang kosong."

Jungkook menurutinya. Mengirimi pesan kepada sang adik untuk menjemput Lisa. Sungguh ingin Jungkook ikut dengan kedua gadis kesayangannya, namun ia masih memiliki latihan basket untuk kompetisi yang akan diikutinya di waktu dekat ini.

"Aku masih tidak percaya kau berpacaran dengannya," Jaehyun tiba-tiba berkata, mencuri perhatian Jungkook yang tadinya masih terpaku pada Lisa dan Somi yang berjalan pergi.

"Iya, sangat, uhm, mengejutkan?" sambung Eunwoo terdengar tak percaya.

Mingyu pun mengangguk setuju.

Jungkook mengerti, pembicaraan itu sudah menjadi topik hangat satu sekolah sejak pagi dan ia berusaha keras mengabaikannya. Namun mendengar hal itu dari sahabat-sahabatnya, tentu saja Jungkook merasa terganggu.

"Ada masalah dengan itu?" Kini Bambam yang menyambar, terdengar terganggu. Tak heran, selain sahabat Jungkook, Bambam juga adalah sahabat Lisa, sama-sama berasal dari Thailand, kedekatan keduanya tak terelakkan bahkan dulu Jungkook sempat merasa sedikit cemburu pada sahabatnya itu.

"Tidak. Aku tidak menyangka selera Jungkook seperti itu. Maksudku, kukira tipenya seperti Tzuyu atau Sana," Eunwoo menjawab dengan santai.

"Jadi menurutmu Lisa tidak cukup baik?" tantang Bambam.

"Aku tidak mengatakan seperti itu. Kau yang mengartikannya sendiri."

Bambam terdiam menahan kekesalan yang sebentar lagi meledak, sementara Jungkook menatap Eunwoo yang masih belum menyadari situasi yang semakin memanas.

"Maksud Eunwoo, Lisa adalah gadis yang berbeda dengan gadis-gadis di sini. Lihatlah, ketika yang lain akan menangis dan mengadu saat ada masalah, Lisa mencoba mengatasinya sendiri tanpa harus memanfaatkan kekasihnya yang jelas-jelas bisa melindunginya," ucap Jaehyun mencoba berusaha mencegah pertengkaran tak penting.

"Tapi aku selalu berpikir jika Jungkook lebih cocok dengan Jennie. Mereka sama-sama anak pemilik sekolah, sama-sama menarik dan kaya, raja dan ratu. Kenapa tidak dengan Jennie saja?"

"Mingyu!" Jaehyun sungguh menyesal telah memulai percakapan ini.

Bola basket yang berada di tangan Jungkook melayang kemudian mendarat di kepala Mingyu. Desis sakit dari Mingyu tak membuat tatapan elang Jungkook beralih darinya.

"Latihannya kita sudahi saja," dengus Jungkook penuh emosi, kemudian meninggalkan keempat sahabatnya di lapangan.

Bisa-bisanya mereka membahas hal seperti itu tepat di depannya. Bahkan menyebut nama yang sungguh tidak ingin Jungkook dengarkan saat ini, atau kapan pun!

Sungguh, suasana hari ini Jungkook berubah menjadi sangat buruk.

Sungguh, suasana hari ini Jungkook berubah menjadi sangat buruk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





•••

Clandestine RealityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang