Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini bukanlah hari terbaik Jungkook.
Bangun pagi dengan tubuhnya yang terbaring setengah telanjang dilantai kamar yang keras dan dingin, sakit kepala yang begitu menyiksa dan pada akhirnya membuatnya memuntahkan seluruh isi perutnya. Ditambah lagi, ia tidak mengingat sama sekali apa yang terjadi tadi malam.
Kecuali tamparan keras dari Jennie, wanita yang presensinya tak ia temukan. Alasan mengapa gadis itu menamparnya pun tak bisa Jungkook ingat seberapa kuatnya ia mencoba. Fuck Mingyu yang tadi malam sudah memaksanya meminum satu botol penuh vodka.
Melengkapi deritanya, Jungkook dibombardir dengan pertanyaan dari ayah dan ibunya mengenai keberadaan anak menantu kesayangan mereka. Tch.
Pelayan mengatakan bahwa gadis itu melakukan lari pagi rutinnya di luar rumah, yang entah mengapa tak bisa dipercayain Jungkook begitu saja. Namun melihat pandangan tajam Somi pada pelayan itu, Jungkook seakan mengerti adiknya itu sedang melakukan aksinya lagi.
Tidak sempat Jungkook bertanya pada Somi setelah sarapan, Lisa sudah memintanya untuk mengantarnya ke cafe tempat sang kekasih bekerja setiap akhir minggu.
Dan disinilah kesialan Jungkook hari ini bertambah.
Bertemu Jennie tadi di cafe membuat Jungkook benar-benar terganggu. Apalagi sang gadis datang bersama si nyaring Rose dan pacarnya Jimin, dan tentu saja, kakak kesayangannya.
Belum lagi Lisa yang entah mengapa dari tadi terlihat begitu marah padanya.
"Kau ingin memberitahuku sesuatu?" tembak Lisa pada Jungkook tiba-tiba. Suasana di dalam mobil Jungkook menuju apartemen Lisa terasa begitu dingin.
Jungkook menelan ludah. Apakah Lisa tahu bahwa kemarin Jungkook ke club dan mabuk? Tapi ia sudah meminta Mingyu, Eunwoo dan Jaehyun untuk tidak memberitahu siapa-siapa.
"Tell you what, baby?" balas Jungkook dengan akting hebatnya, seakan memang tidak terjadi apa-apa. Tapi, rasa penyesalan yang mengisi dadanya.
Jungkook telah membohongi kekasihnya lagi.
"Jennie datang ke cafe tadi."
"Ya, aku melihatnya juga."
"Tentu kau melihatnya. Kau berbincang dengannya." Sial. Jungkook tidak menyangka Lisa akan melihatnya.
"Tidak juga, hanya tidak sengaja bertemu dengannya di depan toilet." Lagi Jungkook berbohong, karena sudah jelas saat melihat Jennie berjalan ke toilet, Jungkook sengaja mengikutinya. Alasannya? Sungguh Jungkook tidak tahu.
"Benarkah?"
"Iya sayang. Memangnya apa yang aku bicarakan dengannya? Aku bahkan tidak dekat dengannya."
"Kalian berdua sama-sama cucu pemilik sekolah."
"Begitu juga dengan Park Jimin dan aku tidak begitu dekat dengannya. Sama halnya dengan Jennie."
