12 - Friends Talk

2.1K 333 74
                                    

"Apa yang sedang kau pikirkan, sayang?" Jungkook mendengar pertanyaan Lisa setelah kekasihnya itu berkali-kali mendaratkan ciuman lembut di dada telanjangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Apa yang sedang kau pikirkan, sayang?" Jungkook mendengar pertanyaan Lisa setelah kekasihnya itu berkali-kali mendaratkan ciuman lembut di dada telanjangnya.

Keduanya sedang terbaring di ranjang kecil milik Lisa, lelah setelah beberapa ronde bercinta.

"Tidak ada apa-apa," jawabnya, membuat Lisa mengangguk kemudian tersenyum.

Jungkook berbohong karena sejujurnya ada begitu banyak hal yang menjadi beban pikirannya saat ini. Masalah perundungan yang diterima Lisa, Bambam yang dikeluarkan dari sekolah, beasiswa palsu untuk Lisa yang sudah diketahui keluarganya, dan Jennie.

Gadis jahat itu.

Jungkook yakin Jennie lah yang memberitahu orang tuanya mengenai beasiswa palsu itu.

Siapa lagi? Hanya Jennie yang mendengarkan percakapannya dengan Bobby beberapa hari yang lalu.

Namun, apakah hanya itu alasannya?

Tentu saja!

Jungkook sungguh yakin. Tidak ada alasan lain lagi, bukan?

Entah mengapa alasan itu juga yang membuatnya melampiaskan semuanya pada aktivitas yang baru saja dilakukannya dengan Lisa.

Gila.

Jungkook menatap Lisa yang yang menyamankan diri di dalam dekapannya, menyembunyikan wajah kecilnya pada ceruk leher Jungkook.

Atensi Jungkook tertuju pada lebam yang terdapat pada lengan Lisa, dampak cengkeramannya yang terlalu kuat saat bercinta beberapa saat yang lalu.

Sungguh, selama ini Jungkook selalu lembut terhadap Lisa saat bercinta. Ini adalah kali pertama ia sekasar itu. Terlalu kasar menurutnya.

"Maafkan aku," bisik Jungkook, entah untuk apa. Untuk perlakuan kasarnya pada Lisa atau untuk kenyataan bahwa ketika mereka bercinta, yang ada dipikirannya hanyalah wajah gadis jahat itu.

Jennie dan segala sikap jahatnya. Wajah dingin dan tatapan kosong tanpa rasa bersalah.

Jungkook sangat yakin jika itu yang membuatnya memperlakukan Lisa dengan kasar.

JUNGKOOK YAKIN!

"Jangan minta maaf. Sejujurnya aku menyukainya." Jungkook terkejut dengan jawaban Lisa. Tapi benar, memang itu alasan Jungkook minta maaf. Hanya itu.

"Aku menyakitimu." Entah mengapa pernyataan itu terdengar begitu ambigu bahkan di telinga Jungkook sendiri.

"Tidak, sayang. Aku sangat menikmatinya," jawab Lisa lagi.

Kali ini Jungkook diam, tidak ingin membantah.

Lisa mengeratkan pelukannya pada tubuh Jungkook, begitu pun sebaliknya. Benar, ini yang Jungkook butuhkan, berada dipelukan gadisnya.

"Malam ini mau menginap?" Jungkook bisa merasakan harapan besar pada nada suara Lisa memintanya untuk tinggal. Namun kali ini, ia harus menghancurkan harapan itu.x

Clandestine RealityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang