25 - Cat Fight

2.5K 357 286
                                    

"Apa kau gila? Kalian bisa saja ketahuan! Aku mengerti sekolah ini memang milik keluarga kalian tapi tetap saja, apa kau mau semua penghuni sekolah ini tahu? Demi Tuhan, Kim Jennie! Kau baru saja bercinta di rooftop! Ruangan terbuka! Dengan Jeon f...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Apa kau gila? Kalian bisa saja ketahuan! Aku mengerti sekolah ini memang milik keluarga kalian tapi tetap saja, apa kau mau semua penghuni sekolah ini tahu? Demi Tuhan, Kim Jennie! Kau baru saja bercinta di rooftop! Ruangan terbuka! Dengan Jeon fucking Jungkook! Astaga, mataku!"

Telinga Jennie sungguh panas mendengar kalimat yang diucapkan Rose dalam satu tarikan napas, dengan nada bicaranya yang tinggi, masih tak percaya dengan apa yang ia saksikan. Tapi Jennie tak bisa menyalahkan sahabatnya itu. Apa yang dikatakan Rose benar, Jennie tak seharusnya melakukan hal gegabah seperti yang ia dan Jungkook lakukan tadi di sekolah, di rooftop gedung sekolah lebih tepatnya. Bagaimana jika ada yang melihat mereka?

Beruntung hanya Rose yang menemukan mereka, pun ia tidak menyaksikan semuanya. Rose mengaku hanya melihat bagian di mana Jungkook membantu Jennie mengenakan pakaian dalamnya dan mencium bibirnya. Jennie hampir gila memikirkan kenyataan bahwa sang sahabat melihat semua kegilaannya dan Jungkook, namun keberuntungan masih berada di pihaknya.

"Maaf jika kau membuatmu tidak nyaman, Chaeng," bisik Jennie pelan, masih merasa bersalah terhadap Rose yang sebenarnya bertujuan baik untuk mencarinya karena Mrs. Park terus saja menanyakannya.

"Ya. Kau memang bersalah padaku, si bajingan Jeon itu juga! Bisa-bisanya dia mengerjaimu di sekolah!"

"Chaeng, pemilihan katamu sungguh tidak enak didengar."

"Tidak usah protes. Karena melihat Jeon Jungkook memakaikan pakaian dalammu sambil mencium-cium kakimu lebih tidak enak dilihat."

Jennie menyerah, dia tidak bisa melawan Rose untuk saat ini. Ia dan Jungkook memang benar-benar keterlaluan. Ia akan membicarakan dengan Jungkook terkait hal ini nanti.

Keduanya pun kembali ke kelas setelah Rose menemani Jennie membersihkan diri di toilet sambil memarahinya. Jungkook? Jennie sengaja menyuruhnya pergi sebelum Rose membunuhnya.

Kelas begitu ramai ketika mereka tiba. Menurut Seungyoon, Mrs. Park memutuskan untuk menyudahi kelas lebih awal karena ada rapat mendadak yang mewajibkan seluruh pengajar untuk hadir. Gantinya, mereka diharuskan mengerjakan tugas yang wajib dikumpulkan usai kelas.

"Katakan sejujurnya, alasan kau tiba-tiba menghilang dua minggu yang lalu adalah untuk menghabiskan waktu berdua dengan Jungkook, kan? Setahuku dia pun menghilang karena adik dan sahabat-sahabatnya juga mencarinya." Rose tak mengampuninya, terus saja menginterogasi Jennie layaknya seorang kriminal. Beruntung suara nyaring sahabatnya itu diredam oleh ributnya suara Momo dan Sana yang sedang berdebat tak jelas.

"Pelankan suaramu, Chaeng," hardik Jennie, dan Rose pun langsung mengangguk pelan. "Ya. Aku pergi dengan Jungkook."

"Keesokan harinya saat kau absen, apa karena kau menghabiskan waktu dengannya juga?" selidik Rose membuat Jennie mau tak mau mengangguk pelan mengiyakan. Wajah sang sahabat memerah terkejut, dan Jennie tahu arah pembicaraannya. "Tuhan, Jane! Apakah itu pertama kali kau...?"

Clandestine RealityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang