(mohon maaf ya teman, prolognya ngungsi ke bawah) 🙏🏻
mungkin dia lg marahan sama chapter² lain<----->
hai, km nemu cerita ini darimana?
chapter ini di-publish ulang tanggal 31 Desember 2021
(TERUNTUK PEMBACA LAMA)
⚠prolog lama kehapus ges, jd aku publish ulang cerita ini, emsori. aku juga kesel sebenernya tp ya gimanaJangan lupa tinggalkan jejak pembaca. Jangan sider. yang sider semoga harimu suram ☺
selamat membaca 🛐
01 - Pelanggan Percobaan
SEULAS senyum terbit di wajah cewek berbando headband berwarna merah muda. "Nah, kalo gini, kan, temen gue jadi makin cantik." Nadya berdecak kagum melihat hasil olesan make-up di wajah Kayla.
Kayla mengerucutkan bibir. "Ini ketebalan, Nad. Gue udah kayak Emak-emak mau kondangan." Kayla memberengut. Dia langsung sebal, padahal dia sama sekali belum melihat wajahnya yang sekarang.
Suara gelak tawa terdengar ketika mendengar penuturan Kayla. Ditambah wajah mengenaskan Kayla yang sekarang membuat tawa dua cewek yang lainnya meledak.
"Cantik, kok, Kay. Aura bidadari lo langsung keluar." Athaya—atau yang kerap disapa Aya ikut menimbrung.
"Anggun banget temen gue, ahay." Mauren mengedipkan mata sambil mencolek dagu Kayla, menggoda temannya.
Seperti biasa, Kayla menjadi pelanggan percobaan Nadya untuk ke sekian kalinya. Salahkan Kayla yang hatinya mudah luluh ketika Nadya memohon kepadanya.
Karna merasa kesal, Kayla merampas kaca yang sedang dipegang oleh Athaya. Ketika melihat pantulan dirinya di cermin, sontak cewek itu berteriak. Wajahnya mirip seperti pelakor pemula saat berdandan. Bahkan lebih buruk!
"GILA! MUKA GUE SEREM BANGET!" Kayla mengusap wajah, ingin menghilangkan make-up sialan yang dioleskan Nadya ke wajahnya. Namun, wajahnya malah semakin cemong-cemong akibat ulahnya sendiri.
Kayla langsung berdiri dan berlari ke kamar mandi di kamar Nadya. Athaya dan Mauren tertawa keras melihat wajah masam Kayla ketika sudah keluar dari kamar mandi.
"Lain kali gue gak mau lagi jadi kelinci percobaan Nadya." Kayla mencetus kesal. Cewek itu mengambil tisu dan mengusap wajahnya yang basah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Garis Dua Arah
Fiksi Remaja-Ketika arah garis yang dilalui, kini sudah tidak sama lagi- Ketika satu pihak memutuskan berbalik arah dan tak mau berjalan searah lagi, maka pertentangan dan perbedaan akan terjadi. "Gue benci sama lo." "Kamu nggak jago bohong, Aya." "Lo nanti kul...