Azka sudah siap dengan seragam sekolah nya. Dia sedikit memberikan minyak rambut dan menyemprotkan sedikit parfum. Biar cewek-cewek nempel. Wkwk. Canda.
Tok.. Tok..
Suara ketukan pintu menggema di dalam kamar Azka. Terdengar suara sang mama dari luar sana.
"Azka ayok sarapan dulu sayang," suruh Mia.
"Bentar ma."
"Yaudah mama tunggu dibawah ya sama Meta."
"Iya."
Azka berdecak. Ia baru ingat bahwa Meta semalam menginap di rumahnya. Ia pun mengambil tas dan keluar dari dalam kamar menuju ruang makan dengan langkah malas. Azka duduk dikursi samping Meta.
"Pagi Azka," sapa Meta.
"Hm."
"Azka kamu berangkat bareng sama Meta ya," suruh Mia.
"Azka gak bisa ma," tolak Azka mentah-mentah.
"Lho kenapa? Lagian kan kalian satu sekolahan, satu kelas malah iya kan?"
"Iya Tante, tapi Meta bisa berangkat sendiri kok."
"Nah tuh, dia bisa berangkat sendiri ma," ucap Azka.
"Tapikan Azka, kalian berdua itu satu sekolahan, udahlah berangkat bareng aja ya."
Azka berdecak. "Yaudah-yaudah tapi lo gak usah macem-macem." Azka menunjuk kearah meta dengan tatapan tajam.
"Iya Azka tenang aja." Meta tersenyum manis kepada Azka.
"Yaudah Azka berangkat dulu ma," pamit Azka seraya berjalan menuju depan.
"Iya hati-hati."
"Meta juga pamit ya Tante dan makasih udah ngijinin meta buat nginep di sini."
"Iya sama-sama meta, yaudah gih berangkat nanti telat lho." Meta mengangguk dan berjalan dibelakang Azka.
🍁🍁🍁
"Nah dah sampai." Afan melepaskan helm nya. Kayla turun dari atas motor Afan. Beruntung mereka tidak telat masuk sekolah.
"Makasih ya."
"Sama-sama, udah gak usah sedih lagi."
"Iya Fan."
Suara deruman motor milik Azka memasuki area sekolahan. Azka memarkirkan motor dan melepaskan helm full face.
"Itukan Azka, Kay. Tapi dia sama siapa?" tanya Afan.
Kayla menatap kearah Azka. Ya benar Azka berangkat bersama seorang cewek. Ia terus mengamati gerak-gerik Azka dengan cewek tersebut.
"Itukan cewek yang kemarin." hati Kayla sakit melihat Azka berboncengan dengan cewek itu.
"Cewek kemarin siapa Kay?"
Kayla masih mengamati setiap gerak-gerik Azka dengan dia. Hingga ia melihat cewek tersebut memeluk Azka dari belakang.
Gak! Ini gak bisa dibiarin gitu aja!~batin Kayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYLA [End]
Teen Fiction[Follow sebelum baca] [Revisi bertahap] Cinta pertama tidak selalu akan menjadi indah. Cinta pertama pula yang bisa menyakiti hati kita - Kayla Sherliana. Seperti cinta Kayla dan Azka. Yang awalnya sangat menyenangkan dan berakhir dengan kekecewaan...