|Chapter 26🍁|

104 8 2
                                    

Kayla masih saja menangis hingga seseorang menepuk bahu Kayla pelan. Kayla terkejut, ia berbalik dan mendapati seseorang yang sedang berdiri di ambang pintu sedang menatap dirinya lekat.


"A-ayah?"

Kayla tidak percaya bahwa ayah nya sekarang berada di depan matanya.

"Ini bukan mimpikan? Ini beneran ayah?" tanya Kayla seraya mendekat kepada sang ayah.

"Iya sayang, ini ayah."

"A--ayah." Kayla langsung memeluk kencang sang ayah. Karena ia sangat sangat rindu dengan sosok ayahnya. Tangis Kayla pecah dipelukan sang ayah.

"Aku rindu ayah."

"Iya sayang, ayah juga rindu sama kamu." Kayla melepas pelukan nya.

"Kenapa ayah gak pernah dateng ke sini?" tanya Kayla di sela isak tangis nya. Hardi menangkup wajah Kayla.

"Kayla, ayah minta maaf ya karena selama ini ayah gak pernah nemuin kamu. Tapi asal kamu tau, ayah selalu memperhatikan kamu sayang. Ayah selalu mengawasi kamu," jelasnya.

"Tapi kenapa ayah gak pernah nemuin aku? Kenapa baru sekarang?"

"Ayah udah pernah coba buat nemuin kamu, tapi ayah malah di usir sama bunda kamu, Kay."

"Dan sekarang ayah baru bisa nemuin kamu sayang." Hardi memeluk Kayla sesekali mengecup puncak kepala Kayla.

"Siapa kamu?!" suara seseorang membuat Hardi melepas pelukan Kayla.

Hardi berbalik dan mendapati Nia yang sekarang memandang dirinya shock.

"Mas Hardi?" Nia terkejut melihat Hardi, mantan suaminya itu.

"Nia," sapa Hardi.

"Ngapain kamu ke sini?!"

"Aku cuma mau nemuin Kayla, udah itu aja."

"Buat apa? Buat apa kamu mau nemuin Kayla lagi mas? Setelah kamu ninggalin Kayla selama bertahun-tahun."

"Ya aku memang salah Nia, aku minta maaf."

"Lebih baik sekarang kamu pergi dari sini!"

"Bunda apaan sih! aku masih rindu sama ayah bun. Ngapain bunda ngusir ayah?"

"Kayla masuk ke dalam!"

"Gak! Aku masih mau di sini."

"Kayla masuk!"

"Kayla, lebih baik kamu masuk ya. Nurut sama bunda kamu," suruh Hardi.

"Iya yah, tapi janji sama Kayla jangan pernah tinggalin Kayla lagi."

Hardi mengangguk. Kayla pun berjalan masuk dengan perasaan yang tidak ingin pisah kembali dari sang ayah.

"Nia saya moh--"

"Apa?! Lebih baik sekarang kamu pergi dari sini, karena saya muak lihat wajah kamu!"

"Pergi!" gertak Nia.

"Oke saya pergi dari sini," pamit Hardi. Nia menghela nafas lega. Nia pun segera masuk ke dalam.

"Bunda ngapain ngusir ayah?" tanya Kayla saat Nia sudah berada di dalam.

"Karna bunda muak lihat wajah ayah kamu!"

"Tapi aku masih rindu sama ayah bun."

"Buat apa kamu rindu sama orang berengsek kaya dia!"

"Ayah itu gak berengsek, bun!"

"Terserah kamu! Terserah kamu mau ngomong apa, bunda udah terlalu sakit hati sama ayah kamu, Kay!" Nia berjalan menjauh dari Kayla.

"Maksud bunda apa," gumam Kayla.

🍁🍁🍁

"Bibi! Bibi!" teriak seorang gadis seraya menuruni anak tangga.

"I--iya neng." Wanita paruh baya menghampiri nya dengan sedikit berlari kecil.

"Papi mana?" tanyanya.

"Belum pulang neng," jawab wanita paruh baya tersebut.

"Jam segini belum pulang?" Gadis tersebut sedikit terkejut.

"Iya neng."

"Yaudah deh, aku masuk ke kamar dulu."

Meta pun masuk ke dalam kamar. Ia menutup pintu dengan kencang dan segera merebahkan dirinya di atas kasur empuk miliknya.

Meta menghela nafas pelan.

"Gimana caranya biar gue bisa dapetin hati Azka ya?" gumam nya pelan.

Tok.. Tok..

"Siapa sih! Masuk," suruh Meta.

Pintu kamarnya pun terbuka dan menampak kan seorang lelaki paruh baya di ambang pintu.

"Meta."

"Papi, papi dari mana aja sih! Meta kangen tau." Meta segera memeluk Papi nya.

"Iya maafin papi ya, papi terlalu sibuk sama pekerjaan papi."

"Iya gapapa kok pi aku ngerti."

"Oh ya semalem kata bibi kamu gak pulang, emang kamu kemana meta?"

"Emm ... Aa-aku nginep dirumah temen pi."

"Temennya cewek apa cowok?"

"Ya cewek lah pi, masa cowok sih yang bener aja." Meta terkekeh pelan.

"Yaudah kalau gitu nanti malem kamu ikut papi ya."

"Kemana?"

"Makan malem diluar, kita kan udah lama gak pernah makan bareng iya kan."

"Iya sih, yaudah deh Meta mau."

"Oke kalau gitu sekarang kamu siap-siap ya, papi tunggu kamu." Meta mengangguk pelan.

🍁🍁🍁

Bersambung..
Next part?

KAYLA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang