|Chapter 27🍁|

106 8 7
                                    

Tok.. Tok..


"Kayla buka pintunya sayang," teriak Nia.

Ceklek.

"Kenapa?" tanya Kayla dengan wajah jutek.

"Kamu masih marah sama bunda?"

"Menurut bunda?" Nia menghela nafas.

"Yaudah bunda minta maaf ya, maafin bunda gak nih?"

"Iya-iya Kayla maafin." Nia tersenyum senang.

"Sebenarnya bunda mau ngapain sih? Cuma mau minta maaf sama aku doang?" lanjut Kayla.

Nia menggeleng pelan. "Bunda mau ngajak kamu, ketemu sama seseorang."

"Siapa bun?" Kayla mulai curiga.

"Ya kalau bunda kasih tau sekarang namanya bukan kejutan dong."

"Jadi bunda mau ngasih kejutan sama aku?" Nia mengangguk semangat.

"Iya deh aku ikut bunda." Kayla tersenyum manis.

"Yaudah sekarang kamu ganti baju ya, bunda tunggu di ruang tengah."

Kayla mengangguk. Ia segera masuk dan mengganti pakaian. Menggunakan dress putih dengan tas yang berwarna hitam dan rambut dibiarkan terurai membuat dirinya semakin cantik.

Setelah selesai bersiap, Kayla pun menghampiri sang bunda di ruang tengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah selesai bersiap, Kayla pun menghampiri sang bunda di ruang tengah.

"Ayok bun, aku udah siap."

"Wah ... Cantik banget sih anak bunda," puji Nia.

"Bunda bisa aja." Kayla nampak.malu-malu.

"Yaudah ayok."

Kayla pun mengangguk.

"Bi Inah!"

"Iya bu."

"Tolong jaga in rumah ya, saya mau keluar sebentar sama Kayla, kalau ada apa-apa telfon saya ya."

"Iya bu."

"Yaudah ayok sayang." Nia Menggandeng tangan Kayla dan berjalan keluar.

"Lihat mereka akur hawanya adem banget," gumam bi Inah.

Mereka berdiri di luar gerbang menunggu taksi yang Nia pesan beberapa menit yang lalu.

"Em ... Bun, kita naik taksi?" tanyanya seraya melihat sekeliling halaman rumahnya tidak ada mobil di sana.

"Iya sayang, bunda udah pesan taksi online bentar lagi juga nyampe."

"Tapi mobilnya dimana?" tanya Kayla

"Udah bunda kembaliin."

"Loh emangnya kenapa bun?"

"Bunda udah gak mau lagi menerima pemberian apa pun dari ayah kamu."

KAYLA [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang