Jangan lupa vote and comen⭐📌
Happy reading 💙
****
Langit senja yang sangat indah menemani sore seorang gadis cantik yang tengah terduduk diam di halte sekolah. Jam pulang sudah 20 menit yang lalu, tapi seseorang yang dia tunggu tidak kunjung datang menjemput dirinya.
"Bunda kemana sih, lama banget masa ga nyampe nyampe dari tadi." dumel gadis tersebut seraya menatap ponsel di genggamannya kesal.
"Kalo kaya gini, mending tadi gua numpang aja sama Manda." ucapnya lagi teringat ajakan tiga teman barunya.
Ting...
Suara notifikasi muncul membuat layar ponsel yang tadi hitam menjadi terang, dengan cepat gadis itu membuka pesan tersebut, pesan yang dia tunggu sedari tadi.
"Za, bunda gabisa jemput kamu, karena ada urusan mendadak, kamu naik taksi aja. Mang Ucup gabisa jemput kamu juga, karena dia libur." kata gadis itu membaca deretan pesan dari bundanya.
Mendengus sebal, Aza menghentakan keduanya kakinya kelantai. "Bilang dong dari tadi. Kan ga bakal nunggu lama kaya gini, untung aja ga lumutan gua."
Malas menunggu lebih lama, Aza memutuskan untuk berjalan kaki terlebih dahulu menikmati suasana sore hari, mungkin saat di perlajanan nanti dia akan menemukan taksi pikirnya.
Terus menyursuri jalanan yang tidak terlalu ramai oleh lalu lalang kendaraan, Aza menatap sekelilingnya dimana banyak sekali para pedagang kaki lima juga para pejalan kaki yang sedang berjalan jalan seperti dirinya.
Berhenti saat dia sudah berada halte berikut nya, jarak antara rumah dan sekolah memang cukup jauh yang membuat nya harus berangkat lebih pagi seperti tadi saat dia dan Bulan pergi dari rumah.
"Huh, kaki gua pegel banget, ini daerah emang ga ada taksi apa gimana? Dari tadi ko gua galiat ga taksi yang lewat ya, ada angkot pun penuh semua." gumam Aza heran.
"Sht- aww, kaki gua sakit banget." ringis Aza saat tangan nya tidak sengaja memijit pelan bagian mata kakinya, memar keunguan itu yang dia lihat.
"Ko bisa kaya gini, apa karena tadi gua jatoh ya. Emang sialan tu cowo, punya mata ga digunain! udah jalan nabrak orang, ngedorong gua sampe gua nyungsep, bukan nya minta maaf malah ngegombal mana basi pula, kalo gua ketemu sama tu orang sekarang gua kuwel kuwel jadiin bulet, terus gua lempar dah tu kejurang." ucap Aza ber api api, tidak memperdulikan sekitar nya.
"EKHEM."
Aza yang mendengar suara dehaman seorang lelaki di pinggirnya mengerutkan dahinya bingung, perasaan sedari tadi dia duduk di halte ini sendiri, kenapa sekarang tiba tiba dia mendengar suara yang sangat jelas di indra pendengaran nya.
"Mba nya kenapa belum pulang, ini udah mau malem loh." ucap lelaki tersebut yang membuat bulu kuduk Aza meremang.
"Masih sakit kakinya?" tanya lelaki lagi.
Aza yang mendengar ucapan tersebut hanya diam mematung, enggan menatap ke sebelahnya takut takut saat dia lihat ternyata bukan manusia melainkan hal yang ada di pikirannya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Z A
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA CERITA NYA] Namanya Azalea Zabryan Pratama. Seorang gadis cantik yang memiliki sifat ketus, jutek, cuek. Namun, sifat itu hanya di persembahkan untuk seorang lelaki saja. Seorang lelaki yang selalu membuat moodnya menjadi buruk...