Jangan lupa vote and comen nya 🔥
HAPPY READING 💙
******
Suasana SMA Galaksi saat ini masih terlihat cukup ramai karena waktu istirahat masih berlangsung, banyak murid yang menikmati nya dengan pergi makan ke kantin, mengobrol ria di taman sekolah, ataupun bermain di lapangan bagi para lelaki.
Tapi, kenikmatan itu tidak Aza rasakan sama sekali, dimana seharusnya dia sedang duduk manis menikmati makanan untuk mengisi perutnya, sekarang dia harus terkurung di dalam toilet perempuan menunggu seseorang datang.
"Tu cowo kalo ngebohongin gua awas aja!" Ancam Aza mendumel kesal.
Saat ini keadaan toilet cukup sepi tidak ada murid yang berlalu lalang ataupun memasuki toilet untuk sekedar mencuci tangan. Sedari tadi Aza terus berdoa dalam hati agar seseorang yang dia tunggu datang dengan cepat menemuinya.
Lama menunggu sekitar 15 menit Aza menghembuskan nafas lega saat mendengar suara langkah kaki yang mendekat.
"Cewe budeg! Cepet keluar." Seru seorang lelaki yang tak lain adalah Rezvan dari luar toilet.
Dengan cepat Aza keluar, menyembulkan kepalanya mengintip siapa orang tersebut, ya meski dia tau sebenarnya.
"Ada ga?" Tanya Aza memastikan.
"Nih, coba cek aja di dalem." Rezvan mengasongkan kresek berwarna hitam ke hadapan Aza yang dengan senang hati Aza terima.
Memasuki salah satu bilik yang ada, Aza mengeluarkan semua isi yang ada di dalam kresek dan tersenyum lebar saat benda yang dia pinta ternyata ada di dalam nya. 'roti jepang'
Setelah selesai mengganti semua nya, Aza kembali menghampiri Rezvan yang masih menunggu nya di luar. Sebenarnya dia malu untuk menemui lelaki itu, tapi untuk kali ini dia harus berterima kasih pada Rezvan karena sudah mau membantu nya.
"Ekhem." Rezvan yang mendengar dehaman di sebelahnya langsung menatap sang empu yang menampilkan senyum simpul.
"Gimana pesenan nya?" Tanya Rezvan menatap Aza.
"Sesuai instruksi, makasih banyak udah mau bantu."
Rezvan mengangguk meng iyakan. "Sama sama, tapi bukan gua yang beli tu barang." Jelas Rezvan membuat Aza mengerutkan keningnya bingung.
"Gua nyuruh dekel yang lewat, dan dia mau. Tapi gua ancem dulu biar tu anak ga ember ke murid lain, bisa gawat kalo murid murid disini tau gua nyuruh beli yang kaya gituan, nanti kalo mereka ngiranya gua yang pake gimana?" Kata Rezvan menceritakan membuat Aza menahan tawanya.
"Ya gappa kalo mereka ngira elu pake yang kaya gituan, kan keren tuh seorang - eh nama lu siapa?!" Tanya Aza menggantungkan ucapannya.
"Rezvan Chandra Mahendra."
"Okee-kan keren tuh kalo seorang Rezvan Chandra Mahendra yang banyak penggemar nya pake yang kaya gitu, pasti makin banyak fansnya." Seru Aza membuat Rezvan menatap tak percaya terhadap gadis dihadapannya.
"Otak lo! Mana ada cowo pake roti jepang." Rezvan menoyor kepala Aza pelan, membuat sang empu mengerucutkan bibirnya kesal.
"Ada kalo elu pake."
"Ya iya sih nanti deh, gua nyoba pake kalo di rumah." Aza yang mendengar ucapan Rezvan membulatkan matanya sempurna.
Bener bener ga waras ni anak, ucapnya dalam hati.
"Elu gatau nama gua?" Tanya Rezvan penasaran yang di jawab gelengan singkat.
"Perasaan gua tu pernah nyebut nama gua sendiri, masa ga inget sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Z A
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM BACA CERITA NYA] Namanya Azalea Zabryan Pratama. Seorang gadis cantik yang memiliki sifat ketus, jutek, cuek. Namun, sifat itu hanya di persembahkan untuk seorang lelaki saja. Seorang lelaki yang selalu membuat moodnya menjadi buruk...
