Buat kalian yang mau baca part ini tapi ga muncul cerita, coba kalian refresh ulang atau hapus dulu dari perpustakaan nanti masukin lagi.
Happy reading🔥
Suara tawa khas anak lelaki menggema di sepanjang koridor kelas XI membuat para perempuan yang semula sibuk berkutat dengan buku keluar hanya untuk melihat siapa orang tersebut.
"Hahah, ngaco lu mana ada cewe yang mau sama orang sengklekk kaya elu." ucap lelaki bernama Danu Putra Adiwangsa tertawa puas.
Mendengus sebal mendengarnya, lelaki yang dijadikan bahan ejekan hanya memutar bola matanya malas, "Jangan ngeremehin pesona gua deh, gatau aja lu banyak cewe yang ngantri di belakang sana, cuma gue gamau aja sama mereka."
"Kalo gitu kenapa lu masih tetep jomblo Gas?" tanya Arsyan fahreyza anugrah menggoda.
"Masih pengen sendiri." jawab lelaki tersebut bernama Bagaskara Yoga Bagindra.
"Masih pengen sendiri apa karena ga laku?" ledek Cakra Alfino Dirgantara kali ini
"Sekali lagi kalian ngejek gue, gue sumpel mulut kalian pake kaos kaki Mang Udin yang ada di rumah!" ancam Bagas merasa kesal.
Semua tertawa terbahak bahak mendengar nya, meski mereka selalu mengejek satu sama lain. Tetapi, itu hanya gurauan semata mereka tidak pernah menganggap itu serius.
"Eh, si Aca kemana? Tumben tu anak ga ikut bareng kita." tanya Vano yang sedari tadi memperhatikan sekeliling nya.
Menggidikan bahunya tidak tahu, "Paling tu bocah udah tepar di kelas Van." sahut Danu cuek.
"Iya juga sih, kasian si Aca tadi di rempug sama macan betina. Untung masih selamet tu anak." kekeh Arsyan membayangkan kejadian beberapa waktu lalu.
Lagi lagi mereka semua tertawa mendengar nya.
*******
Seorang lelaki berlari menuju kelas dengan nafas yang tersenggal-sengal, rambut yang acak acakan, juga keadaan baju yang sangat berantakan.
Memasuki ruangan kelas yang dia tuju, lelaki tersebut menghempaskan tubuhnya kelantai, merentangkan kedua kaki dan tangan nya bebas.
"Tu cewe agresif banget heran gue, kaya ga pernah liat cowo ganteng aja." ucap lelaki tersebut.
Keadaan kelas yang lumayan sepi karena sebagian murid masih berada di lapangan membuat dia leluasa di tempatnya.
Menatap langit langit ruangan, perlahan mata nya mulai memberat membuat lelaki tersebut terpejam tenang.
Dia tertidur.
"Assalamualaikum?!" teriak segerombolan laki laki memasuki ruang kelas.
"Waallaikumsallam."
"Si Aca dari kapan molor disitu Din?" tanya Vano kepada teman sekelasnya Dina, saat melihat seorang lelaki terkapar di lantai.
"Barusan, baru dateng dia."
"Bangun nin gih, bentar lagi bu Ros masuk." titah Arsyan di angguki yang lainnya
KAMU SEDANG MEMBACA
A Z A
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA CERITA NYA] Namanya Azalea Zabryan Pratama. Seorang gadis cantik yang memiliki sifat ketus, jutek, cuek. Namun, sifat itu hanya di persembahkan untuk seorang lelaki saja. Seorang lelaki yang selalu membuat moodnya menjadi buruk...