[8]BANTUAN

1.3K 196 22
                                    

Jangan lupa vote and comen nya🔥

Happy reading💙

******

Suara sorakan tepuk tangan menyemangati terdengar dari area lapangan SMA Galaksi, padahal ini masih cukup pagi tapi sekolah sudah ramai oleh murid murid, baik perempuan ataupun laki-laki.

Aza yang baru sampai di area parkir mengerutkan keningnya bingung saat mendengar suara teriakan para perempuan yang masuk ke dalam telinganya.

"Itu perempuan pada kerasukan apa gimana, pagi pagi udah teriak teriak ga jelas. Serem juga ni sekolah." gumamnya bergidik ngeri.

Berjalan santai mengikuti arah suara, Aza memperhatikan sekelilingnya yang cukup sepi, hanya ada deretan motor ataupun mobil yang terparkir rapih.

Karena rasa penasaran yang besar dalam diri gadis itu, Aza mempercepat langkah kakinya, takut takut nanti ada yang mengagetkannya terus dia kena serangan jantung, terus dia meninggal kan galucu, pikirnya ngelantur.

"BABANG VANO SEMANGATTT LATIHANNYA."

"REZVAN PUNYA GUE, AWAS YA LU LU PADA NYOMOT DIA?!"

"YEEE, EMANG REZVAN MAU SAMA CEWE KAYA ELU, CANTIKAN JUGA GUE KEMANA MANA."

"DANUUU AYOO SEMANGAT!!"

Itulah sederet seruan yang Aza denger.

Memincingkan arah pandangan nya menatap jeli seorang lelaki yang sedang mengatur nafas nya di tengah lapang, Aza menatap takjub ukiran tuhan di hadapannya. "Kali ini gua ga bakal ngelak lagi, sumpah cool banget ya ampun. Itu keringet minta gua jilat apa ya." Girang Aza dalam hati.

Gengsi nya ketinggian.

Merasa dirinya diperhatikan, ya meski sedari tadi menjadi pusat perhatian sebenarnya. Rezvan menatap sekelilingnya dan terkunci saat melihat seorang gadis perempuan yang dia kenal sedang menatap nya tanpa kedip mata sekalipun.

Tersenyum simpul dan menganggkat satu alisnya menggoda, Rezvan menahan tawanya saat gadis itu membuang muka ke segala arah menghindari kontak mata dengannya.

Saat Rezvan tersenyum tadi, gadis itu seolah sadar dari lamunannya dan menjadi salah tingkah, terbukti dari sikap nya yang berpura pura bermain ponsel dengan menutupi wajahnya, tetapi dengan posisi yang terbalik.

"Bikin gemes aja sih, mana hp nya kebalik pula." gumam Rezvan terkekeh pelan

Saat ini Rezvan dan ke enam teman nya sedang latihan basket untuk lomba GALAKSICUP yang di adakan di SMA Galaksi sendiri. Setiap setahun sekali sekolah ini memang selalu mengadakan lomba basket antar sekolah yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan.

Biasanya lomba akan di selenggarakan selama seminggu penuh, dan di lakukan setelah acara PAT (Penilaian Akhir Tahun)
Selesai, ya bisa disebut mereka itu 'ber susah susah dahulu, bersenang senang kemudian'.

"Ca! Bentar lagi masuk, latihan di lanjut nanti lagi aja." Seru Vano sang ketua Basket- SMA Galaksi, yang dijawab anggukan singkat.

Mendekat ke tepi tribun, Rezvan menghembuskan nafas lelahnya. Mengambil botol minum yang sudah di sediakan sedari tadi, Rezvan meneguknya setengah, dan setengah lagi dia gunakan untuk membasuh mukanya agar terlihat lebih segar.

"Curut Danu kemana?" Tanya Vano yang tidak melihat keberadaan satu sahabat nya.

"Tu di pojok, lagi asik tebar pesona dia." Rezvan menunjuk ujung lapangan yang memperlihatkan Danu yang sedang duduk di satu kursi dan di kelilingi oleh beberapa murid perempuan.

A Z ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang