Trio Evil 2 (✔)

Chapter 199 Vonis Hukuman Mati

Akai Belina : *berbicara dalam hati* (Hmm..... Kayaknya dia benar-benar udah menyerah deh! Apa aku harus memaafkan dia? Tapi..... Dia udah bunuh Kak Gempa, Kak Hali dan Kak Ice! Hmm... Tidak! Dia udah menyerah! Seorang kesatria atau prajurit tidak akan menghabisi lawannya yang udah lemah dan tak berdaya! Itu sama aja aku membunuh orang yang udah bertobat dan itu adalah dosa besar! Ya! Aku harus mengampuninya! Biarkan Organisasi Trafalgar dan pihak militer yang akan memutuskan nasibnya!)

Akai Belina menghentikan aksinya untuk membunuh Maul Rick dan ia menghilangkan api yang telah membakar musuhnya itu dengan kuasa penyembuhannya.

Geng BooMer : "AKAI!!/KAK AKAI!!"

Semuanya melihat Akai Belina yang hampir menghabisi Maul Rick. Empat Elemental melihat kejadian itu dan langsung menyerang Maul Rick yang tidak berdaya itu.

Empat Elemental : "MATI KAU MAUL RICK!! HIIIYYYAAAA...."

Ayah Yah : "BERHENTIII.....!!"

Geng BooMer melihat kearah pintu pesawat dan Ayah Yah beserta seluruh pihak Militer datang menghentikan aksi dari Duo Firenado dan Duo Sunflower. Kuroi Syafiq dan Rica Keysiani juga bersiap menyerang Maul Rick, tapi Ayah Yah menghentikan mereka dan sang sahabat baik dari Maul Rick menghampiri musuhnya yang telah terbujur lemah karena menderita luka bakar di seluruh tubuhnya.

Blaze (Firenado) : "Pak Cik!! Kenapa Pak Cik menghentikan kita?! Dia itu alien jahat!! Dia udah membunuh Abang Gempa dan Ice!!"

Solar (Sunflower) : "Betul tuh, Pak Cik!! Biarkan kita menghabisi dia!! Dia udah melampau!!"

Ayah Yah : "Aku tahu kalian semua pasti merasa sangat marah dan ingin menghabisi dia! Tapi aku ingin dia dihukum secara militer oleh Pihak Militer dan Trafalgar! Karena gara-gara dia dan Simon, mereka udah membunuh hampir semua pasukan Ata Ta Tiga, bahkan pasukan khusus anti teroris juga ikut menjadi korban kekejaman mereka berdua! Biarkan kami yang menangkap dia! Untuk Simon dia udah kami amankan di Pesawat Induk! Sekarang ayo kita pergi dari sini! Pihak Militer akan meledakkan Pesawat ini!"

Rica Keysiani : "Pak Cik? Biarkan aku yang akan menghancurkan pesawat ini!"

Ayah Yah : "Hmm..... Baiklah! Ayo semuanya kita pergi dari sini! Tim Trafalgar! Cari orang-orang yang masih bisa diselamatkan disini dan tangkap mereka!"

All. Trafalgar : "Baik, Tuan!"

Geng BooMer : "Ayo!/Ayo!"

Semua anggota Trafalgar bergegas mencari alien-alien yang masih berada di dalam pesawat dan akan segera menangkap mereka. Geng BooMer dan yang lainnya juga bergegas meninggalkan pesawat Maul Rick dengan menggunakan mobil mereka masing-masing. Mereka segera menuju ke "Jalan Cyber" yang menghubungkan pesawat Maul Rick dengan Pesawat Induk Trafalgar. Terlihat diujung landasan pesawat induk, Julanar Marwa, Rafi Putra, Human Refrizal, Shifa Farzah, Risqi Maulantika dan Reyde Aylana sudah berada disana dengan Mobil Ferrari Merah, Mobil BMW Kuning dan Mobil Toyota Supra. Simon Deff telah diborgol kedua tangannya oleh pihak Militer dalam keadaan pingsan dan terduduk di landasan pesawat induk. Reno Deff berada di samping Abangnya sambil memeluknya dengan erat. Pihak Militer menjaga Abang dan Adik itu di landasan pesawat induk.

Rafi Putra : "Itu mereka!!"

Semuanya melihat kearah ujung Jalan Cyber dan terlihatlah beberapa kendaraan Militer, Mobil Porsche, dan adanya beberapa Helikopter yang juga mengiringi rombongan yang ada di Jalan Cyber. Maul Rick dan Pengawal setianya telah ditangkap oleh pihak Militer dan juga para Anggota Organisasi Skull. Mereka semua meninggalkan pesawat Maul Rick yang akan segera dihancurkan oleh Rica Keysiani. Duo Firenado, Duo Sunflower, Kuroi Syafiq dan Rica Keysiani kenbali ke tahap dan mode asal mereka setelah berhasil menangkap Maul Rick.