Trio Evil 2 (✔)

Chapter 253 Perang Galaksi - Blok D : Balas Dendam

L. Maskmana : "TETAKKAN PEDANG TENAGA!!"

Ice : "TUSUKKAN PEDANG AIS!!"

Rica Keysiani : "SAMBARAN PEDANG PURPLE STAR!!"

Gaganaz : "TEMBAKKAN LASER LAUNCHER!!"

Kikita : "TEMBAKKAN LASER PLASMA!!"

Shrriinngg Shrriinngg

Srrreeekkk Srrreeekkk

Shrriinngg Shrriinngg

Syyyuuuttt Syyyuuuttt

Syyyuuuttt Syyyuuuttt

Buuuuuuummmmmmm

Gaganaz-Kikita : "AAARRGGHH...."

Serangan dari Gaganaz dan Kikita gagal dan mereka terluka terkena serangan dari Tiga Anggota Divisi 4. Mereka bertiga merasa puas melihat Gaganaz dan Kikita terluka di bagian kaki mereka.

Gaganaz : *berbisik* ("Kikita? Bagaimana satelitnya? Apa sudah siap digunakan?")

Kikita : ("Sudah! Tapi macam mana aku nak gunakan satelit kalau kita terdesak macam nih!?")

Gaganaz : ("Kau pergi saja dari sini! Aku sendiri yang akan mengurus mereka")

Kikita : ("Kau yakin?")

Gaganaz : ("Ya! Cepatlah pergi! Aku akan menghalau mereka!")

Kikita : ("Baiklah!")

Kikita pergi dari area pertarungan dan pergi menuju ke suatu tempat yang diduga jauh dari lokasi Blok D. Mereka bertiga melihat Kikita melarikan diri dari area pertarungan dan Rica Keysiani berusaha mengejar Kikita.

Rica Keysiani : "Mau kemana kau, Kikita!?"

Syyyyyyyuuuuuuutttttt

Buuuuuuummmmmmm

Rica Keysiani : "Aaarrgghhh....."

Ice : "RICA!!"

Rica Keysiani terkena tembakkan laser dari Gaganaz saat mengejar Kikita. Ice menghampiri Rica Keysiani dan rekannya itu terluka di bagian tangan kirinya.

Ice : "Bertahanlah, Rica! Aku akan menyembuhkanmu!"

Ice menyembuhkan luka yang ada di tangan kiri rekannya itu dengan kuasa elemen Es-nya.

Gaganaz : "Kalian bertiga hadapi aku!!"

L. Maskmana : "Baik kalau itu maumu! TUMBUKKAN TENAGA!!"

Gaganaz : "PELINDUNG TANGAN ROBOT!!"

Buuuuuuuukkkkkkkkk

Krrraaaaaccccckkkkkk

Gaganaz : (Kuat betul pukulan dia! Tangan Robotku dah retak! Aku harus hati-hati dengan dia! Salah perhitungan saja, aku bisa tewas!)

L. Maskmana : "Itu belum seberapa! TUMBUKKAN TENAGA PENUH!!"

Laksamana Maskmana menggunakan pukulan penuhnya untuk menghancurkan Tangan Robot Gaganaz yang menjadi alat pelindung dirinya itu.

Gaganaz : "Jangan harap!! HIIYYAAAA....."

Gaganaz tidak menggunakan tangan robotnya, tetapi ia membalas dengan pukulan. Adu pukulan akan segera terjadi di medan pertarungan.

Buuuuuuuukkkkkkkkk